‘Ramai 10. Mengikuti Matahari.
Aku dan kamu di hari Merah’
–MNew menaruh tangan kiri diatas bantal lalu menaruh kepalanya diatas tangannya, menekuk kaki kirinya dan menaikkan kaki kanannya diatas kaki kirinya. Tangan kirinya memegang kertas merah yang ia hadapkan didepan wajahnya. Sampai saat ini New masih belum paham apa arti dari surat itu, New hanya paham kalimat terakhir ‘Aku dan kamu di hari Merah’ ini bisa berarti dua arti. Pertama, tanggal merah dan Kedua, hari minggu.
New bangkit dari tidurnya lalu mencari kalender, ia lihat pada bulan February hanya ada dua tanggal merah, 12 dan 26 Februari.
Hari ini adalah Jum'at tanggal 19, jika ‘Hari Merah’ adalah hari minggu, jadi ia punya satu hari untuk memecahkan kalimat pertama dan lusanya ia bisa bertemu dengan seseorang berinisial M tersebut.
“Tulisan seperti ini sangat langka.” New memperhatikan tinta hitam diatas kertas merah tersebut. Otaknya terus berpikir, ia harus bisa memecahkan teka - teki ini secepatnya.
“Siapa kira - kira, M?”
New mengacak rambutnya frustasi, otaknya sudah buntu sekarang, lebih baik ia tidur dan meminta bantuan pada teman - temannya besok.
🌻🌻🌻
“Siapa? M?”
New memutar bola matanya kesal, kalau ia tau, ia juga tidak akan bertanya pada orang di hadapannya ini. “Kalau aku tau, aku juga tidak akan bertanya padamu.”
“Benar juga.”
New menarik paksa kertas merah itu dari tangan Tay, lalu melipat dan menyimpannya dengan rapih di tasnya.
“Apa kau belum memecahkan satupun?” Tanya Off yang juga ada disana. Hanya ada Tay, New, Off dan Gun saja saat ini di kantin, karena yang lainnya sedang sibuk dengan tugasnya masing masing.
“Hari merah, menurut kalian, tanggal merah atau hari minggu?” tanya New.
“Dua kemungkinan, New.” Gun melihat kalender di ponselnya, “Kalau hari minggu berarti besok, kan?” New mengangguk.
“Apa ada tanggal merah di bulan ini?” Tanya Tay pada Gun.
“Makha Bucha, pada tanggal 26 nanti, Phi.” Jawab Gun. New mengangguk membenarkan karena semalam ia sudah mengeceknya.
Makha Bucha merupakan hari libur umum di beberapa negara kawasan Mekong seperti Kamboja dan Thailand. Festival ini adalah festival Budha terpenting kedua. Seperti kebanyakan festival Buddha, tanggalnya tergantung pada siklus bulan. Hari libur ini juga dikenal sebagai Magha Puja atau Hari Buddha.
“Berarti kamu harus mencoba hari esok dan pada tanggal 26 nanti.” Usul Tay yang disetujui juga oleh Gun dan Off.
“Lalu ‘Mengikuti Matahari’, kira - kira apa maksudnya?” New menatap mereka satu persatu meminta bantuan jawaban.
“Mengikuti matahari ... ” Gun mengetukan jarinya ke meja, matanya bergerak kesana kemari untuk berpikir. Off juga ikut berpikir. Tay? Lihat apa yang dilakukan Tay, sejak tadi ia tidak berhenti menatap New yang sedang membaca kertas merah itu.
“Ah!! Aku tau!!” Sorak Off dengan jentikan keras dijarinya.
“Apa?”
“Mungkin kau harus mengikuti arah matahari, dari pagi sampai sore.”
*Plakk...
Satu pukulan mendarat dikepala Off, siapa lagi pelakunya kalau bukan Tay Tawan. “Yang benar saja.”
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY
RomanceSebuah keajaiban ketika dua anak manusia bisa dipertemukan kembali di dunia untuk kedua kalinya, dengan wujud rupa yang berbeda tetapi masih memiliki perasaan yang sama. Perasaan yang sangat kuat bernama CINTA mampu membuat takdir bertindak untuk me...