Haiiii aku kembaliii😘
Sorry, baru bisa UP huhu, pada nungguin aku ngga? :v
Ga ya, yauda wkwk
Yauda langsung aja yuk bacaaaa
Happy Reading Guysss😘🌻
Enjoyyyy.....
🌻🌻🌻
“.....”
“Kenapa? terkejut?” Tanya seseorang yang berdiri dihadapannya. New melangkah pelan menghampiri orang itu dengan air mata yang menghiasi senyum di bibirnya. Seseorang didepannya tersenyum melihat New mulai mendekat, lalu merentangkan tangannya bersiap untuk menerima tubuh New kedalam pelukannya.
New menerjang tubuh Pria didepannya, mendekapnya erat seakan tidak ingin kehilangannya lagi. Pria itu mengusap surai hitam New, menepuk punggungnya untuk menenangkan New yang menangis dalam dekapannya.
“Jangan menangis, Sayang.” Pria itu mengecup pelipis New pelan. “Aku disini, bersamamu.” Lanjutnya.
Tangis New pecah saat itu juga, ia merindukan sosok ini dalam hidupnya —Tidak, bukan New. Tapi, seseorang yang lain. Pelukan ini sangat ia rindukan, pelukan hangat dan penuh kasih sayang dari pujaan hatinya. Ia menepati janjinya yang dulu terucapkan, Ia tidak akan pernah berubah, semuanya masih sama, pelukannya yang hangat, senyumannya yang manis, suaranya yang menenangkan, usapan lembut yang ia berikan, semua masih terasa sama. Yang berubah hanyalah...
Raganya.
“Aku merindukanmu...” Ucapan New terpotong karena isakan tangisnya, rindu ini terlalu menggebu, bertahun - tahun ia menunggu saat ini tiba, dan akhirnya Tuhan telah mempertemukan mereka kembali. “P'Mew...”
Pria yang dipanggil Mew itu tersenyum menutup matanya, menahan tangisnya agar pria kecil didalam dekapannya ini mendapat kekuatan. Kalau Ia juga menangis, pria kecilnya ini akan lebih sedih, jadi ia putuskan untuk menahan air matanya, walau hatinya juga bergejolak karena akhirnya waktu bisa mengikis rindu yang berujung temu.
“Aku juga merindukanmu, Kana.”
Lima menit mereka melepas rindu dengan berpelukan, melepaskan semua kerinduan yang selama ini terpendam. Tangis New mulai mereda, perlahan ia memundurkan tubuhnya hingga pelukan mereka terlepas. New menatap pria didepannya.
“Kenapa baru sekarang?” Tanyanya dengan nada bergetar dan sedikit isakan.
Pria didepannya menunduk sebentar, lalu kembali menatap New. “Aku takut.” Ucapnya lirih.
New menatap dalam Pria didepannya. “P'Mew...” Panggilnya.
Pria itu balas menatap New.
“Kenapa kau melakukan ini semua?” Tanya New.
Pria itu menggenggam kedua tangan New, lalu mengecupnya pelan. “Karena aku mencintaimu, Kana.”
New menautkan kedua alisnya bingung sekaligus sedih. “Tapi aku bukan Kana.” Ucap New pelan.
Pria itu mengangguk lalu tersenyum pada New. “Aku tau, New. Kamu bukan Kana. Tapi, Kana ada dalam dirimu.”
New menggeleng, “Aku paham, Phi. Aku adalah reinkarnasi Gulf. Tapi aku bukan dia, kita tidak bisa seperti ini.”
“Kenapa tidak bisa? Kita bia melanjutkan kisah kita, Sayang.”
New melepaskan kasar genggaman tangan mereka. “Tidak Phi, ini salah! aku bukan Kana!”
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY
RomanceSebuah keajaiban ketika dua anak manusia bisa dipertemukan kembali di dunia untuk kedua kalinya, dengan wujud rupa yang berbeda tetapi masih memiliki perasaan yang sama. Perasaan yang sangat kuat bernama CINTA mampu membuat takdir bertindak untuk me...