NOONA WITH YOU
﹀-﹀ -﹀-﹀ -﹀
Waktu telah menunjukkan pukul 5 sore yang artinya bulan akan menggantikan tugasnya matahari. Para murid-murid sudah bersiap untuk melakukan permainan.
Mereka berkumpul di satu titik yaitu di perbatasan pintu masuk menuju hutan tempat mereka akan bermain.
"Apakah semuanya sudah menemukan timnya?" tanya pemandu wisata.
Haechan mengangkat tangan dan mengeluh kepada pemandu wisata.
"Pak saya kok gak ketemu sama tim saya."Pemandu wisata yang mendengar hal itu langsung menyuruh Haechan untuk maju ke depan.
Haechan lalu memberikan kertas yang ia dapatkan kepada pemandu wisata untuk di periksa. "Masa gak ada yang dapet 98 selain saya."
Pemandu wisata menemukan keganjalan dari kertas yang dimiliki oleh Haechan. "Ini mah kamu bacanya kebalik, timnya aja cuma sampe 90, masa punya kamu 98."
Haechan lalu mengambil kertas tersebut dan mencoba membaca angka yang ada di kertas itu secara terbalik, dan ternyata itu adalah angka yang sebenarnya yaitu 86.
Mendengar hal itu Nagyung tampak gembira mengingat bahwa ia akan berada satu tim bersama Haechan.
"Oh iya makasih pak hehe." Haechan berjalan kembali ke kerumunan sambil menunduk menatap kertas yang ia pegang. "Tim 86 yang mana nih?"
Nagyung tanpa pikir panjang langsung mengangkat tangan kanannya disertai senyuman yang tak bisa ia sembunyikan. "Disini!"
Haechan berjalan menghampiri Nagyung dan Renjun. "Kita cuma bertiga?"
"Kayaknya," jawab Renjun.
Terlihat Yeji berjalan terburu-buru menghampiri pemandu wisata. "Pak siang tadi saya kehilangan kertas saya."
Yeji lalu menjelaskan kronologi bagaimana kertas miliknya bisa hilang kepada pemandu wisata.
"Sekarang boleh dibuka! carilah anggota tim kalian, setiap tim terdiri dari 4 orang, tapi ada juga yang 3," jelas si pemandu wisata.
Saat Yeji hendak membuka lipatan kertas miliknya, secara tiba-tiba ada orang yang menabrak bahu kirinya dan membuat kertas yang ia pegang terjatuh.
"Eh maaf gue lagi buru-buru," ucap orang yang menabrak.
"Iya iya gapapa kok," balas Yeji yang tidak terlalu mempermasalahkan hal itu.
Kemudian Yeji baru menyadari bahwa kertas yang ia pegang sudah menghilang dari tangannya dan itu belum sempat ia lihat isinya.
"Jadi saya gimana pak?" tanya Yeji yang kebingungan dengan nasibnya.
Pemandu wisata memberikan sebuah solusi untuk Yeji. "Siapa disini yang timnya masih ada satu tempat kosong untuk--". Pemandu wisata lalu bertanya kepada Yeji. "Siapa nama kamu?"
"Yeji," ucap Yeji.
"Untuk Yeji," lanjut si pemandu wisata.
Haechan lalu mengangkat tangan kanannya. "Disini masih ada satu tempat lagi buat satu orang."
"Nah itu silahkan ke sana ya," kata pemandu wisata.
"Makasih ya pak." Yeji lalu membungkuk 90° kepada pemandu wisata yang telah membantu dirinya.
Terlihat setelah itu Haechan banyak sekali bergurau bersama Yeji dan itu dilihat oleh Nagyung dengan perasaan sedih, Renjun yang dapat merasakan perasaan Nagyung hanya bisa melihatnya saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOONA WITH YOU || HUANG RENJUN 〘✔〙
RandomHuang Rena, ia seorang Noona yang menjadi tulang punggung keluarga serta harus menyembuhkan luka sang adik. Ketika ia memasuki tahun terakhir di SMA dirinya dipertemukan dengan seorang murid baru yang senantiasa membantunya. Lantas apakah Rena akan...