NOONA WITH YOU
﹀-﹀ -﹀-﹀ -﹀
Rena menghantarkan Doyoung sampai ke depan pintu rumahnya sambil dirinya diperhatikan oleh sekumpulan anak lelaki yang tengah bermain PS di ruang tengah.
"Gue pergi dulu ya, nanti malem gue jemput," pamit Doyoung.
Doyoung pergi menuju mobil berwarna silver yang terparkir di depan halaman rumah Rena tanpa diketahui sang pemilik rumah.
Rena menutup pintu rumahnya kemudian membalikkan tubuhnya ke belakang.
"Ya?" Rena tersentak saat sekumpulan anak lelaki itu sudah berdiri di belakangnya sejak tadi.
"Noona, kita mau pulang," ucap Haechan.
"Sekarang?" tanya Rena.
"Iya Noona, hari juga udah mulai sore," jawab Jisung.
Rena melihat adiknya ikut berdiri bersama teman-temannya. "Renjun, kamu mau kemana?"
"Enggak, aku cuma mau nemenin mereka sampe depan aja," jelas Renjun.
"Woi tungguin gue dulu bisa nggak!" teriak Chenle dari ruang tengah sembari membereskan PSX miliknya dan segera menyusul yang lainnya di depan pintu.
"Oh iya, hati-hati ya di jalan," kata Rena.
"Iya Noona makasih ya." Mereka kemudian berjalan keluar melewati pintu rumah.
Kecuali Jaemin, lagi-lagi dia hanya diam dengan mulut sedikit menganga memperhatikan Rena dari tadi. Tapi untunglah ada Jeno yang menyadarkan Jaemin, karena bisa saja anak itu tertinggal untuk yang kedua kalinya
"Woi pulang, mau nginep disini lo?" Jeno menggoyangkan bahu Jaemin dengan tangan kanannya.
Jaemin tersadar. "Boleh?"
"Gak gak, rumah gue makanannya rasa stroberi semua." Renjun mendorong tubuh Jaemin hingga ia keluar dari rumahnya.
"Dah dah pulang lo, kayak nggak punya rumah sendiri aja." Renjun segera masuk dan menutup pintunya.
"Jangan kasar sama temen kamu," tegur Rena kepada adiknya.
"Gapapa Noona, mereka gak bakalan baper," jawab Renjun.
"Iya deh, ehm malem ini Noona gak masak ya," ujar Rena.
"Lah kenapa?" tanya Renjun yang penasaran.
"Karena temen Noona yang tadi ngajak jalan-jalan." Rena tersenyum dan membalikkan tubuhnya berjalan ke arah kamarnya.
Renjun menyusul Rena dan menghalangi jalannya. "Noona mau nge-date?"
"Kamu ikut juga sekalian," ungkap Rena.
"Aku jadi obat nyamuk?" Renjun tidak mengerti maksud dari Rena.
"Obat nyamuk gimana? Gak ada yang nge-date disini, dia cuma ngajakin kita jalan-jalan," jelas Rena.
"Aku gak mau ikut." Renjun berjalan masuk ke dalam kamarnya.
Rena menyusul adiknya. "Lah kenapa?"
"Gapapa, aku males aja." Renjun duduk di pinggir kasurnya.
Rena juga ikut duduk di pinggir kasur milik adiknya. "Ayolah ikut, Noona pikir jarang-jarang loh kita bisa jalan bareng."
Renjun hanya menundukkan pandangannya tanpa memberikan respon apapun.
Rena meraih kedua tangan adiknya. "Ayolah ayolah ya."
Renjun menaikkan pandangannya dan melihat ke arah Rena yang duduk di samping kanannya. "Baik, aku ikut."
KAMU SEDANG MEMBACA
NOONA WITH YOU || HUANG RENJUN 〘✔〙
RandomHuang Rena, ia seorang Noona yang menjadi tulang punggung keluarga serta harus menyembuhkan luka sang adik. Ketika ia memasuki tahun terakhir di SMA dirinya dipertemukan dengan seorang murid baru yang senantiasa membantunya. Lantas apakah Rena akan...