NOONA WITH YOU
﹀-﹀ -﹀-﹀ -﹀
Rena dilarikan ke Rumah Sakit, bersama dengan Doyoung yang ikut menemaninya di dalam kamar pasien.
Rena terbaring tak berdaya, sedangkan Doyoung duduk di samping kasur yang ditempati oleh Rena sembari menggenggam tangan Rena dengan harapan Rena segera membuka matanya.
Perlahan Rena terlihat membuka kedua matanya, cahaya lampu yang langsung menusuk ke matanya membuat tubuhnya merespon hal itu.
Doyoung yang melihatnya segera berdiri dari tempat duduknya. "Ren, lo gapapa?"
Rena melihat ke arah Doyoung yang berdiri tepat di samping kasur miliknya. "Renjun mana?"
"Renjun sama timnya hilang di hutan," jawab Doyoung dengan perasaan menyesal. "Tapi lo gak perlu khawatir karena yang lain lagi berusaha mencari mereka," lanjut Doyoung.
***
"Renjun!" Teriak Nagyung ke dalam jurang.
"Gak ada gunanya lo teriak," ucap Haechan.
Nagyung menghampiri Haechan. "Maksud lo apaan ngomong kayak gitu?"
"Dia gak bakal bisa denger kita," jawab Haechan.
"Maksud lo?" Nagyung mencengkram baju Haechan dengan kedua tangannya. "Haechan!"
Yeji berusaha menengahi mereka berdua. "Udah guys, mending sekarang kita cari bantuan."
Nagyung melepaskan cengkraman tangannya, Nagyung tampak sangat frustasi sedangkan Haechan dan Yeji hanya bisa merenungi nasib mereka semua.
Sembari berpikir, sebuah ide yang tak mereka pikirkan sebelumnya seketika terlintas di kepala Yeji.
"Handphone."
Dengan sigap Nagyung mengambil Handphone miliknya yang berada di saku celananya diikuti oleh Yeji yang berusaha menelpon saudaranya.
"Aishh gak ada sinyal disini," keluh Nagyung.
"Di Handphone gue juga gak ada, mana udah lowbat juga," kata Yeji.
"Mana ada sinyal di hutan kayak gini," ujar Haechan dengan wajah datar sembari duduk bersandar di bawah pohon.
Nagyung menatap sinis ke arah Haechan. "Gue gak bisa diem lama-lama disini."
***
"Semuanya harap kembali ke penginapan, biar gue yang urus ini," ucap Hyunjin kepada seluruh siswa yang berkumpul di perbatasan antara hutan.
"Hyunjin sunbaenim," panggil chenle.
Hyunjin melirik ke arah Chenle yang memanggil namanya.
"Kami berdua tau kemana mereka pergi," ucap Chenle.
"Ayo," ajak Hyunjin masuk ke dalam hutan diikuti oleh Chenle dan Jisung.
Chenle dan Jisung menunjukkan arah tempat dimana mereka terakhir kali melihat timnya Haechan, Renjun, Nagyung dan Yeji.
Mereka bertiga berhenti di suatu jalan yang diberi plang penanda bahwa mereka tidak boleh melewati jalan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOONA WITH YOU || HUANG RENJUN 〘✔〙
RandomHuang Rena, ia seorang Noona yang menjadi tulang punggung keluarga serta harus menyembuhkan luka sang adik. Ketika ia memasuki tahun terakhir di SMA dirinya dipertemukan dengan seorang murid baru yang senantiasa membantunya. Lantas apakah Rena akan...