NOONA WITH YOU
﹀-﹀ -﹀-﹀ -﹀
"Gimana? Lo setuju?" tanya Doyoung dari telepon.
"Gue- gue gak mau nyusahin lo," jawab Rena ragu.
"Teneng aja, lo bisa ganti kapan pun lo mau," ucap Doyoung.
"Makasih sebelumnya," jawab Rena.
"Iya Good Night." Doyoung mematikan panggilan.
"Good Night katanya?" gumam Rena sembari menatap handphone yang ia genggam.
Rena tersipu malu mendengar kalimat sederhana yang diucapkan oleh Doyoung melalui panggilan barusan.
Rena lalu meletakkan HP miliknya di atas kasur di kamarnya, ia lalu beranjak dari sana untuk menemui adiknya.
Ceklek..
Rena membuka sedikit pintu kamar milik adiknya itu, ia mengintip dari balik celah pintu.
Rena lalu membuka pintu itu lebar-lebar, ia masuk dan melihat bahwa adiknya telah tertidur dengan sketchbook coklat yang berada di atas perutnya serta pensil yang masih terkait di jari tangan kanan.
Rena lalu membereskannya, ia mengambil sketchbook coklat itu tanpa melihat isinya walau sebenarnya dirinya sangat ingin tahu apa yang telah adiknya gambar selama ini.
•
•
•
Hari sudah pagi, Rena telah bangun lebih awal untuk menyiapkan sarapan namun hingga jam 7 Renjun belum bangun sama sekali.
Rena memutuskan untuk membangunkan adiknya yang masih terlelap di atas kasur.
"Renjun," ucap Rena pelan sambil menepuk bahu adiknya yang juga sama pelannya.
Renjun seketika terbangun dengan hanya satu kali panggilan dari Noona-nya itu.
"Oh iya, Noona." Renjun yang masih setengah sadar itu langsung berdiri dari kasurnya sambil menatap sekitar.
"Gapapa kamu duduk aja dulu." Rena memegang pundak adiknya dan menyuruhnya untuk duduk kembali. "Nanti kalo udah beneran bangun, langsung ke meja makan ya."
***
Renjun keluar dari kamarnya dan menghampiri Rena yang sudah menunggu dirinya di meja makan.
Renjun duduk di kursi yang berhadapan dengan Noona-nya itu. "Noona kenapa belum makan?"
"Gapapa, Noona nungguin kamu," jawab Rena santai.
"Maaf Noona," ucap Renjun.
"Gapapa," Rena lalu menyuruh adiknya itu untuk menyantap makanan yang ada di hadapannya itu. "Ngomong-ngomong kenapa kamu bangunnya telat?"
"Aku tadi malem begadang-" Renjun reflek membungkam mulutnya karena ia tidak sengaja keceplosan.
"Begadang? Tapi tadi malem Noona ke kamar kamu jam 10 kayaknya dan itu gak malem-malem banget," ucap Rena.
Renjun berusaha untuk menyembunyikan semuanya menjawab dengan santai. "Bagi aku jam setengah 10 udah malem banget."
"Oh kalo gitu kamu harus tidur cepet, untung ini hari Sabtu dan gak sekolah," jawab Rena.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOONA WITH YOU || HUANG RENJUN 〘✔〙
RandomHuang Rena, ia seorang Noona yang menjadi tulang punggung keluarga serta harus menyembuhkan luka sang adik. Ketika ia memasuki tahun terakhir di SMA dirinya dipertemukan dengan seorang murid baru yang senantiasa membantunya. Lantas apakah Rena akan...
