NOONA WITH YOU || HUANG RENJUN 〘✔〙

〔 27.〕 The Truth Untold ₊˚﹆

NOONA WITH YOU

﹀-﹀ -﹀-﹀ -﹀

Ketika sedang di atas panggung Sana sangat bersemangat untuk mempermalukan Rena dengan menayangkan sebuah video aksi bejad yang dilakukan oleh empat pria asing kepada Rena.

"Terima kasih karena udah pilih gue jadi Queen malem ini, sebelum itu gue punya hadiah buat kalian." Sana menunjuk ke arah layar proyektor gantung yang cukup besar kemudian beberapa lampu dimatikan.

Sebuah video beserta dengan suara menampilkan bukti kejahatan yang dilakukan oleh Sana, Mina, dan Jihyo. Sana yang awalnya tersenyum sumringah terlihat mengernyitkan dahinya. "APA-APAAN INI!?!"

Kemudian dari depan pintu ballroom terdapat Chenle membawa beberapa petugas kepolisian bersamanya. "lewat sini Pak."

Sedangkan Jisung dan Jaemin membawa Mina dan Jihyo yang awalnya sempat bersembunyi dari Polisi.

Sana tentu saja hendak menyelamatkan dirinya namun Hyunjin segera menahan tangan Sana dari atas panggung. "Mau kemana lo?"

Para Polisi itu segera menangkap mereka bertiga di pesta malam itu, para murid-murid yang menghadiri acara itu segera mengeluarkan handphone mereka dan merekam kericuhan di dalam ballroom.

"LEPASIN GUE!" Sana memberontak kepada pihak kepolisian yang membawa dirinya.

Ketika Sana berjalan berpapasan dengan Doyoung, dirinya meminta Doyoung untuk membantunya. "Doyoung bantuin gue."

Doyoung menatap Sana dengan tatapan dingin. "Hukum dia semaksimal mungkin Pak."

Sana tentu saja tidak menyangka setelah ucapan yang dilontarkan dari mulut Doyoung.

"DOYOUNG!" teriak Sana ketika dibawa pergi oleh pihak kepolisian.

Hyunjin kemudian berbicara di depan mikrofon. "Maaf semuanya, sekarang mari lanjutkan berpesta." Hyunjin lalu menghidupkan musik yang dapat mengembalikan suasana serta membuat para murid-murid kembali menari dan bersenang-senang.

Hyunjin lalu turun dari panggung dan menghampiri Rena, Doyoung, Jaemin, Chenle, dan Jisung. "Lo baik-baik aja kan?" tanya Hyunjin kepada Rena yang masih shock.

Jeno kemudian ikut bergabung bersama mereka semua. Rena yang bahagia melihat Jeno segera memeluknya. "Jeno! Noona tau kamu gak salah."

Jeno membalas pelukan dari Rena kemudian Jaemin menengahinya. "Eits udah jangan keenakan lo Jen."

"Lah kok lo sewot, harusnya pas gue gak ada kenapa lo gak manfaatin buat ngedeketin Rena Noona?" tanya Jeno kepada Jaemin.

"Yakali gue bersaing sendirian saat Rival gue gak ada," jawab Jaemin.

Saat itu juga Yeji datang dan menepuk pundak Hyunjin. "Oppa yang ngerencanain ini semua?"

"OPPA?!!" ucap mereka semua serentak.

Mereka semua memiliki respon yang sama karena selama ini tidak ada yang mengetahui bahwa Yeji adalah adik perempuan dari Hyunjin.

"Sebenernya ini semua rencana Doyoung, gue cuma bantu buat ngadain acara ini dan minta izin ke Kepala Sekolah supaya murid kelas 10 dan 11 juga bisa hadir," kata Hyunjin kemudian dirinya melanjutkan berbicara. "Gue juga sengaja milih Sana buat jadi Queen-nya, dan gue pribadi sebenernya gak mau jadi King tapi gak mungkin juga gue ngorbanin orang lain."

"Oh iya." Rena sedang berpikir keras. "Kok Jeno, kalian, bisa kayak gini?"

Doyoung segera menjawab pertanyaan dari Rena barusan. "Jeno gak pernah masuk penjara, selama ini dia aman di apartemen gue, dan kita semua sudah ngerencanain ini."