〔 21.〕 You'll Never Be Alone ₊˚﹆

240 33 0
                                    

NOONA WITH YOU

﹀-﹀ -﹀-﹀ -﹀

"Haechan," panggil Nagyung dengan nada pelan.

Haechan yang tengah duduk di ruang tunggu Rumah Sakit dengan pakaian yang sudah kotor lalu mengangkat wajahnya dan menatap Nagyung di sebelahnya.

"Maafin gue karena udah marah-marah sama lo," sesal Nagyung sembari menundukkan pandangannya.

Haechan kemudian berjongkok di hadapan Nagyung. "Gapapa, wajar kalo lo emosi."

Nagyung lalu menatap mata haechan. "Renjun sekarang gimana?"

Haechan menghela napas panjang lalu menggenggam kedua tangan Nagyung. "Yang kita lakuin sekarang cuma bisa ngedo'ain dia biar cepet pulih."

Yeji kemudian datang dengan pakaian yang juga sama kotornya seperti Haechan dan Nagyung.

Yeji membawa tiga minuman kaleng berwarna kuning di tangannya. "Guys tadi mesin minumannya rusak."

Nagyung dan Haechan seketika menoleh secara bersamaan lalu Haechan kembali ketempat duduknya. Yeji duduk diantara Haechan dan Nagyung kemudian memberikan minuman kaleng itu kepada mereka.

Haechan mengambil minuman kaleng dari tangan Yeji. "Cola gak ada?"

"Ada, cuma mesinnya gak berfungsi dengan baik, jadi gue ngambil air lemon ini aja," jelas Yeji kepada Haechan.

"Makasih," ucap Nagyung tersenyum sambil menggenggam minuman kaleng itu dengan kedua tangannya.

"Yaps sama-sama," balas Yeji sembari membuka minuman kaleng miliknya.

***

"Dimana Haechan sama yang lain?" tanya Doyoung.

"Mereka ada di ruang tunggu rumah sakit ini," jawab Hyunjin.

Tak butuh waktu lama Doyoung berhasil menemukan Haechan, Nagyung, serta Yeji yang sedang ia cari.

"Kalian baik-baik aja kan?" tanya Doyoung yang mengkhawatirkan mereka semua.

"Iya sunbaenim, kita baik baik aja." jawab Yeji.

"Syukurlah kalo gitu." Doyoung bernapas lega kemudian berpikir apa yang selanjutnya harus ia lakukan.

Sebuah ingatan seketika terlintas di kepala Doyoung. "Duluan ya."

Haechan seketika berdiri dari tempat duduknya. "Mau kemana sunbaenim?"

"Nemuin Jeno sama Jaemin di kantor polisi," jawab Doyoung yang sebenarnya sedang terburu-buru.

Nagyung tiba-tiba ikut berdiri dari tempat duduknya. "Mereka berdua kenapa emangnya?"

"Sorry banget gue gak bisa cerita di sini sekarang, gue mau buru-buru." Doyoung hendak meninggalkan mereka semua namun dirinya tertahan karena Sana yang datang secara tiba-tiba.

"Doyoung~" panggil Sana.

"Kamu dari mana aja sih, aku tu nyariin kamu terus tau gak," rengek Sana

Doyoung menjauhkan tubuhnya lalu mengusap kepalanya frustasi. "Sana."

"Ya kenapa Doyoung?" jawab Sana sembari menyelipkan sedikit rambutnya ke belakang telinga.

NOONA WITH YOU || HUANG RENJUN 〘✔〙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang