NOONA WITH YOU
﹀-﹀ -﹀-﹀ -﹀
"Mama, Papa udah pulang?" tanya Renjun yang berjalan ke arah dapur menemui Wendy sambil mengusap matanya karena baru bangun.
"Iyaa Papa udah pulang sayang," jawab Wendy sambil memasak nasi goreng.
"Aku mau nemuin Papa." Renjun mencoba menemui Chanyeol di kamar namun dihentikan oleh Wendy.
"Renjun, jangan ganggu Papa dulu ya, kayaknya Papa masih ngantuk." Wendy mendekatkan wajahnya sembari menatap mata yang berbinar-binar itu.
"Tapi kan, aku udah nungguin Papa dari tadi malem." ungkap Renjun kecewa.
"Iya Mama ngerti kok sayang, tapi nanti aja ya," bujuk Wendy kepada putranya.
"Ada apa Ma?" Rena yang baru keluar dari dalam kamarnya berjalan ke arah dapur untuk menemui Mama dan adiknya di sana.
"Noona, Njun mau ketemu Papa," pinta Renjun sambil menggoyangkan tangan Rena.
Rena yang masih belum paham langsung menoleh ke arah Mamanya dan melihat gerak bibir wendy yang berbicara kepadanya. Rena yang mengerti maksud dari Mamanya ia langsung membicarakannya baik-baik dengan adik kecilnya.
"Injun, kita nungguin Mama masak yuk sambil nonton Tayo," ajak Rena.
"Tayo? Njun maunya Doraemon!" Renjun menggembungkan pipinya.
"Iya terserah Injun deh." Rena menarik lengan adiknya dan mengajaknya duduk di ruang keluarga untuk menonton bersama.
"Noona kenapa mulut Suneo bentuknya lancip?" Renjun berjalan ke arah TV sambil menunjuk bagian yang ia maksud.
"Itukan cuma kartun Injun." Rena tertawa melihat kepolosan adiknya.
"Ooo cuma kartun." Renjun berjalan mundur ke arah sofa agar tidak ada bagian yang terlewatkan.
***
"Rena, Renjun, sarapannya sudah siap, makan dulu yuk sayang!" panggil Wendy dari arah dapur.
"Sebentar Ma, Injun masih mau nonton Doraemon nih," ucap Renjun tanpa melepaskan pandangannya dari TV.
"Injun, siapa yang sampe meja makan duluan dia yang menang," bisik Rena di telinga adiknya.
Seketika Rena tersentak karena Renjun segera berdiri dari tempat duduknya dan berlari ke arah meja makan dan langsung duduk di sana.
"Noona, Njun yang menang," ucapnya bangga.
Kemudian Rena berjalan dengan santai menuju ke arah meja makan untuk menemui adiknya yang sudah duduk duluan disana.
"Pinter anak-anak Mama." Wendy memeluk mereka berdua sembari mencium dahi mereka satu persatu.
Kemudian Rena menyantap nasi goreng yang sudah disiapkan oleh Wendy, makanannya terasa lezat di lidah, Rena benar-benar sangat menikmati makanan yang dimasak oleh Mamanya.
"Rena, coba bangunin Papa dikamar, ajak Papa sarapan ya," pinta Wendy kepada putrinya.
"Iya Ma." Rena meletakkan sendok di piring dan segera berjalan ke arah kamar milik Mama dan Papanya.
Saat Rena ingin mengetuk pintu, Rena melihat bahwa pintu kamarnya tidak terkunci dan agak sedikit terbuka. Rena mengintip dan melihat Papanya sedang berbicara dengan seseorang melalui handphone.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOONA WITH YOU || HUANG RENJUN 〘✔〙
AcakHuang Rena, ia seorang Noona yang menjadi tulang punggung keluarga serta harus menyembuhkan luka sang adik. Ketika ia memasuki tahun terakhir di SMA dirinya dipertemukan dengan seorang murid baru yang senantiasa membantunya. Lantas apakah Rena akan...
