〔 04.〕 Satu Sekolah ₊˚﹆

503 71 0
                                    

NOONA WITH YOU

﹀-﹀ -﹀-﹀ -﹀

1 Tahun kemudian.

"Renjun, kamu beneran mau masuk ke SMA tempat Noona?" Rena Menatap mata adiknya penuh keraguan.

"Iya Noona." jawab Renjun.

"Tapi kenapa? Apa trau...." ucap Rena menggantung.

Renjun tersenyum tipis. "Ya Noona, aku baik-baik aja."

"Baik, kita bakal beli seragam sekolah baru buat kamu." kata Rena.

"Noona, aku punya sedikit tabungan," sela Renjun.

"Gak perlu, jangan gunain uang kamu, pakai uang Noona aja." Rena berjalan ke arah lemari kamarnya dan mengambil beberapa uang di bawah lipatan pakaian.

Uang itu adalah hasil jerih payah Rena sendiri, Rena bekerja untuk mendapatkannya karena semenjak ia duduk di bangku SMA, Pria itu tidak pernah mengirimkan mereka uang ataupun sedikit bantuan, benar sepertinya ia telah membuang  dan melupakan anak-anaknya.

Rena bekerja paruh waktu dan kadang berpindah-pindah agar bisa mendapatkan penghasilan lebih untuk mencukupi kebutuhan dirinya beserta adiknya.

***

Mereka pulang dari koperasi sekolah dan pasar setelah membeli keperluan Renjun untuk memasuki tahun ajaran baru sebagai siswa SMA. Di perjalanan pulang mereka hanya berbincang-bincang.

"Noona, biar aku aja yang bawa belanjaannya," Renjun mengambil kantong belanjaan dari tangan Rena.

"Emangnya gak berat?" Rena melirik Renjun.

"Kenapa? Anak laki-laki gak mungkin selemah itu." Renjun memegang semua kantong belanjaan dengan satu tangan kemudian mengangkatnya seperti memegang sebuah barbel.

"Hei hati-hati tangan kamu!" Rena spontan mengambil satu kantong belanjaan dari tangan adiknya itu.

"Noona, biar aku aja." Renjun berusaha mengambil satu kantong belanjaan dari tangan Rena.

Rena mengelak. "Enggak, biar Noona bawa yang ini."

"Ya Noona," jawabnya.

"Menurut kamu seragam baru ini keliatan bagus gak?" Rena melirik ke arah kantong belanjaan yang ia pegang.

"Ya, mungkin karena masih baru, lagi pula aku sering melihat Noona memakainya." Renjun berjalan ke arah depan.

"Yang Noona kan versi cewek, yang kamu versi cowok," ujar Rena.

"Beda rok sama celana aja," balas Renjun.

"Iya sih." Rena melihat sebuah kedai makan di sebrang jalan. "hmm kamu laper gak? Kita mampir ke kedai dulu yuk."

Renjun menghentikan langkahnya. "Emangnya kita masih punya sisa uang?"

Rena berhenti dan menoleh ke arahnya. "Masih ada kok."

"Simpan aja," kata Renjun.

"Emangnya kamu gak laper?" tanyaku.

"Enggak Noona, aku masih kenyang," jawabnya.

"Tapi Noona udah laper, temenin Noona dulu ya," pinta Rena.

Renjun mengangguk. "Ya udah buat Noona aja."

Akhirnya mereka membeli makanan di kedai yang ada di sebrang jalan, kedainya terlihat sepi, hanya ada Wanita tua yang memakai celemek berwarna kuning kusam menghampiri mereka di meja makan.

NOONA WITH YOU || HUANG RENJUN 〘✔〙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang