NOONA WITH YOU
﹀-﹀ -﹀-﹀ -﹀
Renjun berbaring di atas kasur miliknya tanpa mengganti pakaian yang telah ia pakai setelah pulang dari Cafe.
Renjun menatap langit-langit kamarnya, ia lalu menutupi matanya itu dengan lengan, dirinya mengingat-ingat pembicaraan bersama Nagyung saat masih di Cafe.
"Kenapa lo nyimpen banyak foto Haechan?" tanya Renjun.
"Anu, sebenernya.. gue suka sama Haechan," ungkap Nagyung karena ia sudah tidak bisa mengelak.
"Sejak kapan lo suka sama dia?" tanya Renjun.
"SMP." Nagyung lalu menundukkan kepalanya.
Renjun terdiam sejenak. "Udah semua kan, gue pulang dulu." Renjun mengambil tas miliknya lalu beranjak dari tempat duduknya.
Nagyung seketika menahan tangan Renjun. "Tunggu."
Renjun menoleh ketika tangannya ditahan oleh Nagyung. "Lepasin."
Nagyung segera melepaskan tangan Renjun. "Sorry, Lo mau gak bantuin gue buat dapetin Haechan?"
Renjun tidak menjawab pertanyaan Nagyung, ia hanya terdiam menatap Nagyung setelah mendengar permintaan barusan.
"Gue mohon, lo temennya dia dan lo pasti bisa bantu gue," bujuk Nagyung.
Renjun menghadap ke arah Nagyung. "Kok bisa-bisanya lo suka sama.. Haechan?"
"Gue.. gue juga gak tau, perasaan ini muncul tiba-tiba tanpa gue minta," jelas Nagyung kepada Renjun.
Renjun menghela napas. "Ya, gue bisa ngerti perasaan lo."
"Jadi lo mau bantuin gue?" kata Nagyung.
Renjun diam sejenak lalu merespon ucapan Nagyung dengan menaikkan alis kanannya.
"Hah serius? Kapan?" Nagyung sangat bersemangat setelah mengetahui Renjun ingin membantu dirinya.
"School Trip," ucap Renjun.
Renjun duduk dari tempat tidurnya, ia mengusap-usap wajahnya dengan kedua tangan, dirinya lalu melirik ke arah botol obat yang terletak di atas meja di samping kasur miliknya.
***
Rena sedang melakukan Part time di Minimarket sebagai seorang kasir. Dirinya sedang melayani seorang pembeli yang tengah mabuk.
"Harganya 19.000won," ucap Rena.
"19.000won? Kamu mau nipu saya?" ucap Pria mabuk itu.
"Maaf pak tapi ini totalnya benar 19.000won," kata Rena yang masih bisa bersabar melayani pembeli yang sedang mabuk.
"Ini 10.000won." Pria tersebut melemparkan uang yang ia keluarkan dari dompet ke atas meja kasir.
"Maaf pak tapi ini uangnya tidak cukup," ucap Rena dengan sopan.
"Wah kamu ini, mau saya laporkan dengan bos kamu?" marah si pria mabuk itu.
"Maafkan saya." Rena lalu membungkuk 90° kepada pembeli yang sedang mabuk itu.
"Atau." Pria itu tersenyum mendekat kepada Rena untuk berniat jahat, pria tersebut berusaha menyentuh tubuh Rena.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOONA WITH YOU || HUANG RENJUN 〘✔〙
RandomHuang Rena, ia seorang Noona yang menjadi tulang punggung keluarga serta harus menyembuhkan luka sang adik. Ketika ia memasuki tahun terakhir di SMA dirinya dipertemukan dengan seorang murid baru yang senantiasa membantunya. Lantas apakah Rena akan...
