NOONA WITH YOU
﹀-﹀ -﹀-﹀ -﹀
"Woi, dia siapa?" tanya Jeno kepada Haechan.
"Lah mana gue tau," jawab Haechan.
"Biasanya lo udah tau," ujar Jeno.
Renjun datang menghampiri teman-temannya. "Kenapa lagi nih, kalo mau ribut jangan di rumah gue."
"Yang barusan tadi siapa?" tanya Jisung.
"Gak tau gue." Renjun menggelengkan kepalanya dan duduk di atas sofa.
Chenle yang duduk di samping kanan Renjun langsung melirik ke arahnya. "Lo ngajak orang gak dikenal masuk ke rumah lo?"
"Temen Noona gue kayaknya, tapi gue gak kenal dia siapa," jawab Renjun.
"Cuma temen kan?" Jaemin yang berusaha untuk tetap positif thinking.
"Kayaknya," jawab Renjun dengan singkat.
"Lah," ucap Jaemin yang merasa kurang puas dengan jawaban Renjun.
Renjun menarik napas panjang kemudian meluapkan emosinya. "Kita sebenernya mau main PS atau mau gibahin Noona gue?!"
"Mumpung situasinya udah kayak gini, ayo kita mencari bahan gibah." Jeno yang duduk di karpet bulu berwarna coklat beranjak dari sana dan pergi menuju pintu kamar Rena.
"Asique gibah," kata Haechan kemudian mengikuti Jeno.
"Gue ikut aja dah." Jisung meletakkan stick PS yang ia pegang di atas meja yang ada di depan sofa, ia ikut menemui Jeno dan Haechan.
"Woi lah game-nya udah mau mulai woi," ucap Chenle kesal melihat kepergian teman-temannya satu persatu.
Renjun melirik ke arah Jaemin yang duduk di bawah dengan raut wajah murung. "Jaem, lo mau main PS atau ngikut yang lain?"
"Gue harus mengetahui kebenaranya," ucap Jaemin kepada dirinya sendiri dan menghampiri yang lain.
"Lo--" Kalimat Renjun terputus.
"Gue ngikut aja lah," potong chenle sembari beranjak dari sofa tempat ia duduk.
Renjun yang sudah semakin kesal segera menemui teman-temannya yang sudah berada di depan pintu kamar Noona-nya. Teman-temannya itu sedang menguping pembicaraan Rena dan orang tidak mereka kenal, mereka menempelkan telinga mereka ke pintu kamar Rena dan berusaha sangat fokus untuk menguping.
Renjun yang sedari tadi sudah berapi-api hendak berteriak dengan nada tinggi. "WOO--"
Kalimat Renjun terputus karena teman-temannya meminta Renjun untuk tetap diam.
"Sstttt."
Haechan menarik tangan Renjun untuk mengajaknya menguping bersama.
"Gue bilang jangan asal tarik gue." Renjun sudah sangat frustasi.
***
Rena sedang mengerjakan tugas kelompoknya bersama Doyoung di dalam kamar miliknya. Mereka mengerjakannya di meja belajar milik Rena.
Tapi karena meja belajar milik Rena hanya memiliki satu kursi, Rena berlutut di bawah lantai dan membiarkan Doyoung duduk di atas kursi sambil menjelaskan materi kepada Rena yang sedang menopang dagu.
Doyoung memperhatikan Rena yang kurang nyaman dengan posisinya sekarang. "Kaki lo gapapa?"
"Iya gapapa, lanjutin gih." Rena mengusap lutut menggunakan tangannya dan kembali memperhatikan buku yang dipegang oleh Doyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOONA WITH YOU || HUANG RENJUN 〘✔〙
RandomHuang Rena, ia seorang Noona yang menjadi tulang punggung keluarga serta harus menyembuhkan luka sang adik. Ketika ia memasuki tahun terakhir di SMA dirinya dipertemukan dengan seorang murid baru yang senantiasa membantunya. Lantas apakah Rena akan...
