NOONA WITH YOU
﹀-﹀ -﹀-﹀ -﹀
4 Tahun kemudian.
Sekarang Rena sudah berada di kelas 9 atau 3 SMP, sedangkan Adiknya berada di kelas 7. Semenjak kejadian saat itu Renjun mengalami hari-harinya dengan masa sulit sehingga ia dipindahkan ke sekolah khusus laki-laki.
Anak itu mengalami trauma yang cukup berat, ia takut berhadapan dengan sembarangan wanita, takut dapat menyakiti wanita seperti yang dilakukan Papa kepada Mamanya.
Semenjak kejadian 4 tahun lalu itu juga, Chanyeol memutuskan meninggalkan kedua anaknya, sepertinya ia pindah dan menikah bersama wanita tak tau malu itu.
Rena yang merawat adiknya selama ini dan Rena merasa sedih karena jarang sekali ia melihat senyum di wajah adiknya. Rena tidak tau bagaimana cara menyembuhkan trauma dalam diri adiknya.
"Aku pulang." Renjun berjalan memasuki kamarnya.
Rena menyusulnya, membuka pintu kamarnya dan langsung menutupnya kembali. "Gimana hari pertama di SMP?"
"Menyenangkan," jawab Renjun, singkat.
Rena masih berdiri di depan pintu menatap adiknya yang tengah menggambar di atas sketchbook yang berwarna coklat.
Rena duduk di pinggir kasurnya. "Kamu dapet temen baru gak?"
Renjun menghentikan kegiatannya dan menatap Rena. "Noona, aku laper tolong buatin aku sesuatu."
Rena bisa melihat bahwa adiknya sedang mengalihkan topik pembicaraan mereka berdua, Rena hanya bisa menghela nafas.
Ketika Rena ingin meninggalkan adiknya sendirian di dalam kamar, ia mendengar suara orang menutup pintu rumah mereka. Reflek Rena langsung berlari keluar untuk mengeceknya, tidak ada siapa-siapa di sana sehingga Rena memutuskan untuk kembali masuk ke dalam rumah. Matanya seketika tertuju kepada amplop coklat yang berada di atas meja ruang keluarga.
"Oh Pria itu lagi," ucap Rena datar.
Rena berjalan mengambil amplop tersebut dan membukanya, ia melihat ada banyak sekali uang di dalamnya, terdapat surat kecil juga di sana.
"Gunakan dengan baik."
Rena menyimpan uang itu di dalam lemari kamarnya dan mengambil sedikit uang tersebut untuk ia belanjakan Ramyeon di Minimarket.
Ketika Rena baru saja keluar dari kamarnya, ia berpapasan dengan adiknya yang kebetulan melewati pintu kamarnya.
"Apa Noona udah buat?" tanya Renjun.
"Oh ini, Noona baru mau beli Ramyeon di Minimarket depan," jawab Rena.
"Gak perlu Noona," ucap Renjun.
"Kenapa? Apa kamu mau Noona buatin yang lain?" Rena menatap adiknya heran.
"Tiba-tiba aku sudah kenyang." Renjun berjalan masuk ke dalam kamarnya yang berada di sebelah kamar Rena.
Rena ingin sekali menghibur anak itu, tapi ia tidak mengetahui caranya sampai beberapa tahun telah berlalu.
2 Tahun kemudian.
Renjun sekarang sudah cukup besar, ia menjadi senior di sekolahnya, dan Rena berada di kelas 11. Hari demi hari yang mereka lewati terasa cepat berlalu.
Akhir-akhir ini Rena juga sering melihat senyum terukir di wajah adiknya, ia juga mengetahui bahwa adiknya sudah memiliki teman baik, Haechan.
"RENJUNNNN OOO RENJUNNN!" teriak seseorang dari luar rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOONA WITH YOU || HUANG RENJUN 〘✔〙
RandomHuang Rena, ia seorang Noona yang menjadi tulang punggung keluarga serta harus menyembuhkan luka sang adik. Ketika ia memasuki tahun terakhir di SMA dirinya dipertemukan dengan seorang murid baru yang senantiasa membantunya. Lantas apakah Rena akan...