"Selamat pagi, Wife," ucap Langit saat membuka mata dan pertama dia lihat istrinya dengan wajah cantik natural.
Senja tersenyum dan matanya masih menyipit karena baru terbangun.
"Pagi, Hubby." Suara Senja serak, khas orang bangun tidur.
Tidur dalam dekapan Langit semalaman, membuatnya lupa dengan lelah karena perjalanan panjang kemarin ditambah ibadah malam mereka.
"Hari ini kita mau ke mana?" tanya Senja sambil menyugar rambut Langit yang acak-acakan.
"Mmmm ... ke mana, yaaaa?" Langit mendongakkan kepalanya, seolah seperti sedang berpikir keras. Kedua tangan memeluk perut Senja.
Ponsel Langit berdering, tanda panggilan masuk. Dia meraba nakas, lalu melihat layar flat itu. Langit menghela napas panjang.
"Siapa?" tanya Senja saat melihat wajah malas Langit.
"Violet."
Wajah Senja berubah datar. Seketika hatinya kalut.
"Boleh aku angkat?"
Walaupun sebenarnya dalam hati tidak rela, tetapi Senja mengangguk. Langit pun menerima telepon itu.
"Halo."
"Halo, Kak. Maaf mengganggu."
"Ada apa, Vi?"
"Aku mau mengabarkan, kalau Kak Puspita sudah sadar."
Seperkian detik jantung Langit seperti berhenti berdetak. Detik berikutnya dia menghela napas panjang. Apakah Langit memiliki kekhawatiran ketika nanti bertemu Puspita? Mungkin saja!
"Alhamdulillah. Sejak kapan, Vi?"
"Semalam, Kak. Tapi kondisinya masih sangat lemah. Bicara saja sangat pelan."
"Kan, butuh proses."
"Iya, Kak. Oh, iya, Kak Langit apa bisa datang ke rumah sakit hari ini?"
Sebelum menjawab, Langit melirik Senja yang bergeming di sebelahnya, sembari mendengarkan percakapan mereka.
"Vi, maaf, untuk sekarang belum bisa. Aku sedang tidak di Indonesia."
"Oh, iya, Kak. Nanti aku sampaikan ke Papa sama Mama."
"Iya, Vi."
"Tapi nanti bisa kan kita video call?"
"Buat apa?"
"Biar Kak Puspita bisa melihat Kak Langit."
"Ya, nanti aku kabari lagi, ya, Vi?"
"Iya, Kak. Makasih sebelumnya."
"Iya, Vi."
"Asalamualaikum."
"Waalaikumsalam."
KAMU SEDANG MEMBACA
AVIATION IS JUST A LOVE STORY (Airman punya segudang cerita)
RomanceGilang Langit Ramadhan adalah pilot muda berusia 33 tahun dengan jam terbang tinggi, dia masih ingin menikmati pekerjaannya, tetapi orang tua Langit sudah gelisah lantaran putra keduanya itu tak kunjung menikah padahal teman-teman seusianya sudah me...