Chapter 79 : Tetangga Yang Melompat

732 81 29
                                    

Chapter 342 : Tetangga yang melompat

Chapter 343 : Siapa kau?!













"Tewas seketika" ucap ananti melihat mayat

"Paman ini jatuh darimana ya?" ucap heiji bingung

"Mungkin lantai 21" ucap jody

"Eh? Tahu darimana?" tanya conan

"Namanya Takai, tinggal di kamar sebelahku" ucap jody menatap mayat takai

"Eh? Mustahil ini tidak benarkan takai?!" ucap chika tidak percaya

"Takai?! AHHHH!!!" chika histeris menangisi kepergian sang pacar

"Berarti wanita ini pacar pak takai ya?" tanya ananti

"Yes!" balas jody

"Hei waktu kau keluar dari kamar takai bersama dua orang pria tadi, apa takai masih ada di dalam?" tanya heiji

"I-iya, dia tertidur di ranjang karena mabuk" terang chika

"Tapi kenapa? kenapa kau bunuh diri?" ucap chika masih menangis

"Why? (kenapa?) kenapa kau tahu dia bunuh diri?" tanya jody

"Mungkin saja dia di dorong jatuh oleh orang lain yang ada di kamar" lanjut jody

"Aku tahu! Sebab dikamar cuma ada dia! pintu depan sudah kukunci dan kuncinya cuma ada satu, lagipula kalau sudah ada di kamar tidur bel pintu depan pun tak akan kedengaran! berarti dia bunuh diri kan?!" ucap chika

"Tidak, itu belum tentu" ucap ananti, heiji, dan conan serempak

"Eh?"

"Coba lihat ponsel ini! Ini punya paman itu kan?" ucap conan mengambil ponsel yang jatuh tadi

"Sebelum jatuh dia menelepon orang bernama noboru dan semenit sebelumnya sepertinya dia membaca sms dari orang bernama miyoshi" ucap conan melihat ponsel takai

"Lagipula sebelum pak takai jatuh, ada seorang tante aneh yang memotret apartemen dalam kegelapan" ucap heiji menatap chika

"Oh i-itu......"

"Pokoknya ceritanya nanti saja setelah dua orang yang menelepon dan kirim sms itu datang ke sini bersama polisi" ucap ananti

"A-aku akan menghubungi polisi" ucap chika

"Bagaimana kalau kita mengecek kamar pak takai?" saran heiji

"Ayo!/Let's go!"

Beberapa saat kemudian polisi datang dan meminta keterangan dari chika dan juga para tersangka

"Hoo begitu ya jadi kau memotret pemandangan luar apartemen pacarmu ini untuk diperlihatkan pada temanmu?" ucap megure menatap chika yang masih menangisi kematian takai

"I-iya, aku baru pertama kali ke sini hari ini. Setelah memotret sebentar aku bermaksud kembali ke kamarnya" ucap chika sesenggukkan

"La-lalu tiba-tiba ada orang jatuh tak kusangka itu adalah takai" lanjut chika

"Tapi aneh kau keluar dari kamar takai sekitar jam 5 sore sedangkan dia jatuh jam 6 lebih, apa selama satu jam itu kau terus memotret?" tanya megure heran

"Tidak, aku mulai memotret setelah mengantar mereka ke rumah masing-masing dengan mobil sebab mereka berdua mabuk berat" ucap chika menatap miyoshi dan noboru

Detektif ConanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang