Chapter 131 : Pertanyaan absurd heiji

557 69 76
                                    

Hai mitadi minna ~ udah tiga hari sejak author pulang dari rumah sakit

Alhamdulillah kondisi author sudah membaik walaupun masih merasa agak lemes

Btw author melakukan tranfusi darah saking rendahnya darah author, sampe tiga kantong lho

Karena author udah lumayan sehat dan pulang dari rumah sakit jadi author akan update seperti biasanya!

Senang?

Makasih udah setia menunggu cerita ini update

Silahkan membaca (*^3^)/~♡

Chapter 488 : File yang terlarang















KYAAAAAAAAAAAAA

"I-itu jeritan ran nee-chan dan kazuha" ucap ananti

"Kazuha" ucap heiji cemas

Mereka bertiga bergegas mendatangi asal suara di tengah perjalanan mereka bertemu dengan mari dan riki yang juga mendengar suara jeritan

"Jeritan siapa itu?" tanya mari

"Dari lantai dua?!" ucap riki menyusul mereka bertiga

"Ada apa?!"

Begitu sampai di tempat ran dan kazuha mereka melihat tenko yang terduduk di lantai dengan darah di kepalanya

Begitu sampai di tempat ran dan kazuha mereka melihat tenko yang terduduk di lantai dengan darah di kepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kak tenko terluka!" ucap ran berlinangan airmata

"Dia tidak bergerak, darah mengalir dari kepalanya!" ucap kazuha juga menangis

Ananti mendekati tenko dan memeriksa denyut nadinya

"Dia sudah meninggal" ucap ananti

"Mu-mustahil" ucap ran

"Ti-tidak mungkin" ucap riki terkejut

"Kenapa tenko....." ucap mari syok

"Sepertinya sudah 30 menit dia tewas" ucap ananti

"Kalian berdua yang menemukannya?" tanya heiji menatap kazuha dan ran

"Tidak, kak hoshikawa juga bersama kami" ucap ran

"Dimana dia sekarang?" tanya ananti

"Sekarang dia ada di kamar sana untuk memanggil ambulans dan polisi" ucap kazuha menunjuk sebuah kamar

Tiga detektif itu mendatangi kamar tempat godo menelepon polisi dan melihatnya

"Pokoknya cepat!" ucap godo menelepon polisi

"Lihat itu ananti heiji" ucap conan

"Hm?"

"Jendelanya terbuka" ucap heiji melihat jendela kamar itu terbuka lebar

Detektif ConanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang