Chapter 71 : Datangnya Sang Pacar

1K 89 49
                                    

Chapter 333 : Valentine berdarah 3
Chapter 334 : Valentine berdarah 4














KYAAAAAAAAAAAAAAAAA

"Itu kan suara ako-san" ucap ran mendengar suara jeritan

Ananti, conan dan kogoro bergegas ke tempat suara jeritan ako

"ADA APA?!" tanya kogoro

"Coba lihat ini! Orang-orang ini seenaknya masuk ke kamar yoshitaka dan mengacak-acak barangnya!" ucap mika menunjuk yuzo dan hajime

"APA?!"

"Kami pikir mungkin ada petunjuk untuk memecahkan kasus!" ucap yuzo panik

"Ka-kami tidak mengambil apapun kok!" ucap hajime panik

"Kalau begitu kalian bersedia kugeledah sebentar?" tanya kogoro

"I-iya" ucap hajime

"Ayo ke ruangan di sana" ucap kogoro

Mereka bertiga pergi ke ruangan sebelah sementara ananti dan conan masuk ke dalam kamar yoshitaka

Mereka melihat sweater yoshitaka yang berlumuran darah

"Sweater ini ada darahnya tapi kenapa darahnya terputus hanya di bagian perut?" batin ananti melihat sweater yoshitaka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sweater ini ada darahnya tapi kenapa darahnya terputus hanya di bagian perut?" batin ananti melihat sweater yoshitaka

"Oh itu sweater yang di pakai yoshitaka waktu dia terluka!" ucap mika melihat sweater berlumuran darah

"Eh?"

"Waktu dia mengukir cokelat dengan pisau jempolnya teriris, memang lukanya tak seberapa tapi karena kaget melihat darah dia mengibaskan tangannya sehingga darah bercipratan ke sweaternya. Setelah itu nenek segera membawakan kotak P3k, ako sampai menangis di kamarnya karena mencemaskan yoshitaka yang mengamuk tapi aku berhasil menenangkannya" cerita mika

"Kasihan ako yang terus mengurus yoshitaka setelah itu, iya kan?" ucap mika menatap ako yang mulai menangis lagi

"Gomen ako" ucap mika menenangkan ako

"Ada! Ada! Ini dia!" ucap nenek chiyoko memegang sebuah album foto

"Sudah ketemu nek?" tanya ananti

"Iya, anjing yang di kiri ini adalah jiro yang kanan adalah saburo! Yang tergantung di leher mereka adalah medali dari kepolisian setempat karena mereka pernah menolong korban kecelakaan di gunung" ucap nenek chiyoko menunjuk sebuah foto

Detektif ConanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang