Chapter 52 : Ananti Death ?

1.1K 112 47
                                        

Chapter 301 : Pembunuhan rahasia












"Pe-pelakunya ada diantara kita?!" ucap kogoro terkejut

"Habis, rekaman suara itu mungkin dipasang sebelumnya sama seseorang di antara kita lalu dia berpura-pura mendengarkannya bersama kita sambil makan. Iya kan?" ucap conan

"Me-memang benar" ucap kogoro

"Dan tanpa di sadari oleh detektif oogami yang duduk di meja makan bersama kita....." ucap ananti menatap mayat shukuzen

"Si pelaku meracuninya dengan membuatnya meminum kalium sianida" sambung saguru

"Ya, tepat didepan mata kita enam detektif ini" ucap harufumi

"Lagipula kalau mendengar suara rekaman itu sepertinya orang ini sudah tahu pelakunya sesaat sebelum dia tewas" ucap nenek furuyo menatap mayat shukuzen

"Kemungkinan besar pelakunya adalah kenalan detektif oogami" ucap ananti serius

"Eh?"

"Ke-kenapa bisa begitu?" tanya kogoro

"Sikap detektif oogami tadi saat mendengar perkataan rekaman sangat tenang, aku punya kebiasaan melihat wajah seseorang untuk membaca hatinya dan kulihat detektif oogami sangat tenang seakan tahu isi rekaman itu" ucap ananti

"Jadi maksudmu oogami bekerja sama dengan majikan rumah ini?" tanya harufumi

"Bisa jadi, mari kita simpulkan kalau pelaku yang mengurung kita disini ada dua orang. Yang satu adalah detektif oogami dan satunya ada diantara kita" ucap ananti

"Ooh itu bisa jadi, kemungkinan pelaku satunya sejak awal sudah merencanakan kematian oogami tapi dia tidak tahu" ucap saguru

"Benar, detektif oogami mengetahui kalau pelaku satunya membuat rencana yang berbeda dari sebelumnya makanya dia terkejut dan ingin berbicara dengan si pelaku tapi sayang dia keburu mati" ucap ananti

"Oh itu menarik, darimana kau bisa mendapatkan kesimpulan itu?" tanya ikumi menyeringai

"Yah......aku belajar cara membaca ekspresi wajah dan mata dari seseorang, kulihat beberapa menit sebelum dia berdiri ekspresinya jadi bingung. Itulah pemikiranku" ucap ananti tersenyum

"Dia cerdas seperti kakeknya" batin seseorang menatap ananti

"Masalahnya tidak ditemukan reaksi persenyawaan asam sianida dari teh yang dia minum ini sampai sesaat menjelang dia roboh" ucap ikumi memakai sarung tangan plastik

"Kalau begitu racun itu bukan di campurkan pada teh melainkan pada cangkirnya?" duga kogoro

"Tumben occhan otaknya jalan" batin ananti heran

"Itu tidak mungkin sebab dia meminum teh ini dua sampai tiga kali" ucap ikumi memegang cangkir shukuzen

"Pe-pelaku yang kalian maksud itu kid si pencuri kan? Yang kutahu dia tak mungkin melakukan pembunuhan" ucap ran

"Ya, setahuku ini adalah kasus pertama" ucap saguru

"Yah walaupun aku tidak tahu siapa dia tapi kurasa dia bukan pelakunya" ucap ananti menghampiri mayat shukuzen

"Eh? Ananti-chan tidak tahu siapa dia?" tanya ran terkejut

"Ya, waktu di Inggris aku banyak mengurusi pekerjaan jadi berita seperti maling jemuran seperti itu tak pernah kubawa" ucap ananti mengambil tangan shukuzen

"Terlebih lagi aku dapat banyak pekerjaan untuk membersihkan para hama, makan danvtidur saja kulewatkan apalagi berita maling jemuran" batin ananti

Detektif ConanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang