Chapter 36 : Ramalan Sang Dewi

844 102 47
                                    

Chapter 280 : Ramalan sang dewi










Semua orang langsung gempar melihat mayat Toshimi yang terayun-ayun di air terjun

"He-hei itu kan....." ucap naoko tercengang melihat mayat toshimi

"Toshimi?!" ucap kimie tidak percaya

"Kimie-san kau tahu baik gunung itu kan? Bisa antar kami ke sana?" pinta ananti

"Eh?"

"Cepat!" conan langsung menarik kimie menuju gunung

"Eh sebentar!" ucap naoko

"Ayo ke sana cepat!" ucap heiji

"Oi kimie? Ada apa sih?" tanya rokuro kebingungan

"Oh rokuro" ucap kimie

Mereka pun pergi ke air terjun dan menarik mayat toshimi ke daratan

"To-toshimi" ucap naoko tidak percaya

"Apa dia bunuh diri? Atau dibunuh?" tanya kimie cemas

"Tidak, belum tentu begitu" ucap rokuro

"Eh?"

"Lihat tali yang terikat pada pasak kayu yang membelit di leher toshimi, ini tali yang dipasang sepanjang sungai untuk mencegah bahaya" ucap rokuro memegang pasak kayu yang lepas

"Be-benar juga. Dengan kata lain toshimi terpeleset ke sungai ini dalam gelap, dia memegang tali tapi arusnya terlalu deras sehingga pasak tercabut dan membelit lehernya kemudian dia jatuh ke air terjun dan tergantung" simpul kogoro

"Ya, dalam seminggu ini air meluap karena hujan terus akibatnya tanah jadi lembek sehingga pasak mudah lepas" ucap rokuro

"Tapi ini aneh, dibawah air terjun kan ada perayaan. Kenapa dia harus masuk ke dalam hutan gelap ini?" ucap heiji heran

"Mungkin dia sedang mencari makam putri duyung" ucap naoko

"Apa?"

"Di suatu tempat dihutan ini ada makam putri duyung, makam tempat di kuburkannya tulang putri duyung yang muncul ketika gudang kuil terbakar pada malam perayaan tiga tahun lalu. Iya kan kimie?" cerita naoko

"I-iya, lagipula toshimi selalu memikirkan makam itu" ucap kimie

"Hei tunggu dulu! Putri duyung apa? Benarkah itu tulang putri duyung?" tanya heiji tak percaya

"Entahlah, penduduk pulau ini bilang begitu tapi menurut polisi dari daratan itu adalah mayat wanita setengah baya yang terbakar" ucap kimie

"Wanita setengah baya? Sembarangan! Itukan kalau dia punya tulang dari pinggang ke bawah!" ucap naoko menyangkal perkataan kimie

"Pinggang ke bawah?" ucap kogoro bingung

"Dua sampai tiga tiang besar penyangga gudang itu roboh terbakar dan menimpa bagian pinggang mayat yang hangus sehingga tulangnya hancur" cerita rokuro

"Kalau begitu nggak ada yang aneh dong" ucap heiji

"Masalahnya adalah setelah menyingkirkan tiang itu, gudang yang hampir seluruhnya musnah terbakar itu padam. Kami dan pemadam kebakaran pulau menyaksikan dibagian yang seharusnya ada kaki tidak ditemukan tulang kaki" cerita rokuro

Detektif ConanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang