Chapter 19 : Melihat Kengerian

936 117 36
                                    

Chapter 247 : Melihat kengerian









"La-laba-laba....laba-laba" ucap nenek chie

"INI KUTUKAN DEWI LABA-LABA!" teriak nenek chie memenuhi loteng

"Dewi laba-laba?" batin ananti, conan, dan heiji

"Le-lekas turunkan dia dan panggil ambulans!" ucap ryuji

"Tidak! Jangan panggil ambulans tapi panggil polisi" ucap ananti memeriksa mayat nobukazu

"Tubuhnya sudah dingin, kematiannya kira-kira sejam yang lalu" ucap ananti

"Hah?"

"Apa?!"

"Bicara apa kau? Lekas turunkan dia" ucap yuzo ingin masuk ke dalam loteng

"Jangan mendekat! Mungkin ini adalah lokasi pembunuhan" cegah heiji

"Pe-pembunuhan?" ucap ryuji terkejut

"Ada surat ditunjukkan padaku, isinya pemberitahuan pembunuhan yang mengatakan Malam ini di sini akan ada lagi boneka hidup untuk umpan laba-laba" cerita heiji

"Kalau "Ada lagi" berarti sebelumnya pernah ada kasus yang sama! Karena itu aku datang untuk menghentikan pembunuhan malam ini sekaligus memecahkan kasus sebelumnya tapi aku gagal!" ucap heiji kesal

"Si-siapa kau ini?" tanya ryuji shock

"Hattori Heiji detektif yang cukup terkenal di kansai!" ucap heiji memperkenalkan dirinya

"De-detektif?" ucap ryuji terkejut

"Ya, aku pernah dengar cerita tentang detektif muda dan cerdas dari osaka" ucap yuzo

"Tapi apa tidak apa membiarkan anak kecil itu masuk ke ruangan?" tanya yuzo menatap conan

"He-hei nak?" tegur ryuji

"Tidak apa-apa mereka berdua adalah asi———"

"Hah?"

"Ekhem maksudku anak itu adalah asistenku" ucap heiji gugup

"Haha...heiji gak kapok ya" batin conan sweatdrop

"Ng?:

Conan melihat sesuatu dilantai

Ia pun mengambil "Sesuatu" dan melihat itu adalah "Paku payung?"

"Bagian depannya sudah berkarat tapi jarumnya masih baru sepertinya baru saja terlepas. Tapi kenapa ada disini?" ucap ananti melihat paku payung itu

"Pokoknya cepat panggil polisi!" ucap heiji

"Ba-baik!" ucap miyuki pergi

"Tapi kalau ini pembunuhan bagaimana caranya si pelaku keluar dari sini?" tanya yuzo bingung

"Mungkin dia keluar dari jendela kecil itu dengan menggunakan tali" ucap heiji menatap jendela kecil

"Mustahil! Lihat baik-baik jendela itu terlalu kecil, bahkan anak kecil susah untuk melewatinya" sangkal ryuji

Detektif ConanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang