Detektif Conan

Chapter 120 : Duel Analisis

Chapter 441 : Pertunjukan analisis siapa?!

"Terimakasih sudah membelikan ananti es krim yasashi onii-san!"

Lagi-lagi mimpi kejadian dulu yang kulupakan

Kali ini tempatnya di suatu jalan, aku yang kecil sedang duduk di pinggir jalan bersama seorang laki-laki dilihat dari seragamnya mungkin dia masih Sma

Laki-laki itu penampilannya begini dia berkulit hitam, rambutnya berwarna platinum, matanya biru seperti lautan dan yang menonjol darinya adalah banyaknya luka di wajah dan tangannya

Dia habis tawuran ya?

"Sama-sama tapi kenapa gadis kecil sepertimu ada disini?" tanyanya

"Ummm ananti tersesat!" ucap diriku dengan polosnya

"Dimana rumahmu?" tanyanya

"Di Inggris!"

Sepertinya laki-laki itu mulai kesal dengan jawabanku

"Lalu dengan siapa kau kemari?"

"Dengan ji-chan!" ucapku

Eh? Aku pernah kemari dengan ji-chan? Tapi kapan ya?

"Lalu dimana kakekmu?"

"Tidak tahu!"

"Eh?"

"Tadi ananti masih berpegangan tangan dengan ji-chan tapi ananti melihat ada kupu-kupu cantik terbang makanya ananti kejar jadinya kepisah deh" ceritaku

Ha ha ha aku dulu seperti ini ya?

"Hahh apa kau tidak takut?"

"Tidak, ananti malah suka jalan-jalan"

"Bukan itu maksudku, maksudku apa kau tidak takut di culik?"

"Tidak, ananti sudah sering diculik jadinya ananti sudah terbiasa"

Iya ya okaa-san dan otou-san punya banyak musuh karena itu selalu aku yang jadi korban di culik oleh mereka

Yah walaupun setelah itu orang yang menculikku langsung jadi seonggok daging mati sih

"Hmm" laki-laki itu hanya bersenandung mendengar jawabanku

"Bagaimana dengan onii-san? Apa onii-san sudah terbiasa di bully oleh orang lain?" tanyaku

Eh? Apa aku melihat orang ini dipukuli?

"Ya bisa dibilang begitu, aku sudah begitu sejak masih kecil" ucapnya melihat luka di tangannya yang sudah ditempeli plester

"Bagaimana denganmu? Kenapa kau malah menolongku? Kau bisa saja jadi sasaran mereka" tanyanya

"Ananti juga tidak tahu"