Chapter 30 : Game Over

1K 133 14
                                    

Chapter 272 : Game over









"Tak salah lagi orang itulah pelakunya! Orang yang meracuni kengo dengan memanfaatkan ruang kosong game center yang heterogen ini" batin conan menatap pelaku

"Tapi aneh kenapa dia sengaja melakukan itu di depan polisi?" batin conan

"Nee kenapa kau daritadi terus menatap conan-chan?" tanya ananti menepuk bahu jody

"Oh kau mengkagetkanku saja" ucap jody mengelus dadanya

"Kau belum menjawab pertanyaanku" tuntut ananti

"Aku heran kau belum pernah cerita tentang anak pintar seperti dia" ucap jody mengedipkan mata kirinya

"Jody....ternyata kau selama ini......" ucap ananti memandang jody tak percaya

"Hm?"

"Ternyata kau selama ini seorang pedofil!" ucap ananti menjauh dari jody

"Hah?!"

"Astaga jody tak kusangka ternyata kau selama ini adalah seorang pedofil!" ucap ananti ngeri

"Wa———"

"Pantes kau selalu bilang tidak ada pria yang menarik perhatianmu, ternyata seleramu......" ucap ananti menatap jody takut

"Wa-wait Second! Kau salah paham ananti! A-aku bukan orang seperti itu!" ucap jody panik

Greb

"Tak akan kubiarkan kau merebut kesucian conan-chan!" ucap ananti memeluk conan

"Hah? Apa yang sedang terjadi?" batin conan bingung

"Sudah kubilang kau salah paham!" ucap jody panik

"Inspektur! Kami sudah mencari secara teliti di lantai tapi tidak di menemukan benda semacam jarum yang diperkirakan sebagai senjata pembunuh" lapor takagi

"Hmm menurut rekaman kamera pengawas tampaknya tak seorang pun dari semua tersangka keluar dari lantai ini sampai kita datang" ucap megure

"Kemungkinan besar senjatanya masih di pegang si pelaku" ucap takagi

"Ya, kita lakukan pengeledahan pada mereka semua di ruangan terpisah" ucap megure

"Huh kalian boleh periksa apa saja tapi kalian salah jika memeriksaku! Sebab dia meninggal ketika tengah bertanding denganku. Mana mungkin aku sempat meracuninya" ucap takayasu

"Kalau begitu aku juga sama, aku mendekati kengo cuma waktu mengambil uang yang masuk ke mesin game sebelum pertandingan dimulai" ucap hitoshi

"Kalau mau menggeledah, lebih baik geledah tiga orang ini saja. Emori yang katanya memungut uang di sebelah mesin game tempat kengo bertanding, wanita bule yang main racing game di sebelah kengo dan gadis yang mengalahkan kengo tadi" ucap hitoshi menatap ananti, jody, dan toshitsugu

"Tunggu dulu!" ucap sonoko

"Damare kuso zasshu!"

"Eh?"

"Hadeuh dia menginjak ranjau" batin jody tepuk jidat

Peringatan dari author hati-hatilah saat berbicara dengan perempuan yang sedang pms

"Siapa kau hingga beraninya menuduhku HAH?! Zasshu seperti kau lebih baik diam sebelum kupotong lidahmu itu! " ucap ananti menatap tajam hitoshi

"Siapa kau hingga beraninya menuduhku HAH?! Zasshu seperti kau lebih baik diam sebelum kupotong lidahmu itu! " ucap ananti menatap tajam hitoshi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Detektif ConanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang