Detektif Conan

Chapter 39 : Hati Yang Suci

Chapter 283 : hati yang suci

Awal chapter dimulai dengan kondisi heiji dan kazuha dijurang

GREB

Ternyata heiji tidak melepaskan tangan kazuha

"Heiji" batin kazuha menatap tangan heiji yang berdarah karena ditusuknya tadi

"Ja-jangan bergerak kazuha" ucap heiji menahan rasa sakit di tangannya

"Kalau bergerak kubunuh kau" ancam heiji

***

"Nah karena para pemeran sudah lengkap akan kuceritakan kebenaran dari tiga kasus pembunuhan yang terjadi dipulau ini" ucap kogoro tidur memulai analisis

"Kasus pertama toshimi yang digantung di air terjun putri duyung,kasus kedua naoko yang tewas terikat dijaring, dan kasus ketiga kimie yang dibakar di dalam gudang" ucap kogoro menyebutkan tiga kasus yang terjadi sekarang

"Yang harus diperhatikan disini adalah kasus kedua, dilihat dari kondisi Tkp sekilas terlihat seperti seseorang meninggalkan acara pemakaman dan berjalan di tepi pantai lalu membunuh naoko yang janjian bertemu dengannya. Dia kembali berjalan ditepi laut dan kabur sambil menghapus jejaknya dengan ombak" jelas kogoro tidur

"Ya, anak Osaka itu juga berkata begitu" ucap petugas polisi

"Ya, aku sudah menanyakan padanya. Jejak itu adalah perangkap yang dibuat si pelaku sebelum pembunuhan dilakukan, kenyataannya si pelaku meninggalkan acara pemakaman menuju tempat jaring" ucap kogoro tidur

"Kita tertipu oleh sisik ikan itu, dengan menjatuhkan sisik dipinggir pantai, jejak kaki dan juga menempelkan sisik itu ditubuh naoko. Si pelaku kabur dengan memperlihatkan seolah itu adalah perbuatan putri duyung" jelas kogoro tidur

"Kemudian hattori berkata begini, yang meninggalkan acara pada waktu itu selain kimie dan naoko adalah rokuro dan benzo" ucap kogoro tidur

"Nah pak benzo tolong ceritakan, orang yang menjual panah duyung seharga satu juta yen pada pagi hari perayaan itu adalah kau bukan?" ucap kogoro tidur

"Hik ya itu panah milik saori yang dia dapatkan setahun lalu, aku kan ayahnya terserah aku mau berbuat apa saja" ucap benzo masih mabuk

"Berarti kaulah pelakunya benzo" tuduh petugas polisi

"Kau sudah tahu kalau dalam perayaan kali ini toshimi akan mendapatkan panah itu dan karena sudah tahu nilainya satu juta yen, kau memanggil toshimi ke air terjun itu untuk merampas papan nomornya lalu menggantung dia di sana!"

"Agar tubuhnya tidak tersangkut dan bisa tergantung di air terjun kau menaikkannya ke atas pelampung! Tapi karena merasa masih kurang kau memanggil naoko yang juga mendapatkan panah undian dalam perayaan dan membunuhnya untuk merampas panahnya!" analisa petugas polisi

"Kemudian kau meninggalkan acara pemakaman dan mencuri catatan para pemenang papan nomor itu dari kuil tapi karena terlihat oleh kimie kau menyekapnya digudang dan membakarnya!" ucap petugas polisi