Chapter 29 : TTX

1K 119 26
                                    

Chapter 271 : TTX










Ran langsung menelpon polisi melaporkan adanya orang tewas

Beberapa menit kemudian polisi datang ke Game Center

"Eh? Tewas saat bertanding game? Benarkah?" tanya megure

"I-iya" ucap ran mengangguk

"Kami juga menyaksikan pertandingannya di monitor itu" ucap ran menunjuk monitor besar

"Pada waktu dia hampir menang tiba-tiba dia berhenti menyerang dan tidak bergerak lagi" cerita ran

"Begitu dilihat orang yang mengendalikan tokoh itu sudah tak bergerak" ucap megure melihat mayat kengo

"Korban adalah Bito Kengo, 21 tahun pengangguran. Dan dia terkenal di game center ini" terang takagi

"Benar juga berarti dia punya banyak musuh ya" ucap megure

"Aah ran! Kau kenal dia?" tanya jody menatap megure

"Ya, dia mantan atasan otou-san" ucap ran

"Ng dia guru bahasa inggris di sma kami!" ucap ran menunjuk jody

"Guru bahasa Inggris?" ucap megure menatap jody

"Yes! Perkenalkan namaku Jody Santemilion!" ucap jody memperkenalkan dirinya

"Ooh My name is Megure Jouzou! I am a japanese polishman!" balas megure

"Polishman?" ucap jody bingung

"Bukan polishman! Tapi policeman!" ucap jody mengkoreksi ucapan megure

"Po-Polishmaaan?" ucap megure

"No! No! Policeman! Oke?" koreksi jody

"Poooolisssshman?" ucap megure tetap salah

"I-inspektur" panggil takagi

"Ehem pokoknya masalahnya adalah kenapa dia meninggal selagi bermain game" ucap megure tersipu

"Menurut cerita pengunjung yang ada di sekitarnya, tak ada orang mencurigakan yang mondar mandir di dalam game center ini. Juga tak ada tanda-tanda dia bunuh diri karena selagi main game dia tak makan atau minum sesuatu" terang takagi

"Tapi kok pakai beginian? Seperti pembalap saja" ucap megure melepas helm yang dipakai kengo

"Itu game Virtual Reality, pukulan yang diterima dari musuh akan dirasakan oleh pemain secara sinkron dengan gambar di layar" ucap hitoshi

"Pukulan dirasakan pemain?" tanya megure

"Ya, bahkan jika musuh memukul dan menendang sehingga menembus pertahanan. Kaki dan tangan pemain akan di gerakkan bersamaan dengan efek pukulan itu. Seperti perkelahian sungguhan" jelas hitoshi

"Hei jangan-jangan penyebab kematiannya karena efek pukulan yang terlalu kuat" tuduh megure

"Eh tidak" ucap hitoshi

"Itu tidak mungkin, efek pukulan cuma sedikit guncangan ringan Sama seperti getar pada ponsel. Yang begitu tak mungkin bisa membunuh kan?" ucap penulis majalah game yang bernama Shimizu Takayasu

 Yang begitu tak mungkin bisa membunuh kan?" ucap penulis majalah game yang bernama Shimizu Takayasu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Detektif ConanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang