Chapter 115 : Kenangan Lama

927 90 48
                                        

Chapter 422 : Target yang tak bisa lari














"Makanya sudah kubilang berkali-kali kan?! Setelah turun meninggalkan yukiya di mobil, kami pergi ke mall di atas tempat parkir ini!" ucap kaoru

"Waktu perkiraan kematian yukiya kan tepat pada saat kami turun, dan aku menemukan mayatnya ketika kembali ke mobil untuk mengambil Hp satu jam kemudian" ucap yoshihito

"Aneh sekali kalau yukiya yang masih hidup waktu kami turun dari mobil itu tewas di cekik tanpa kami sadari, kami tak mungkin membunuhnya kan?" ucap eiji

"Tapi kalian berdua sempat memasuki mobil masing-masing setelah turun dari mobil yoshihito kan?" ucap megure menatap eiji dan kaoru

"Mungkin kalian jeratkan semacam benang yang halus dan kuat ke leher yukiya lalu menariknya secara diam-diam dari dalam mobil kalian" ucap megure

"Kau lihat sendiri rekaman kamera pengawas itukan?! Aku cuma masuk sebentar untuk mengambil dompet" protes kaoru

"Kami tidak melakukan tindakan seperti sedang menarik sesuatu kan?!" protes eiji

"Lagipula benang yang dipakai membunuh itu tidak temukan!" ucap kaoru

"Kalau kami pelakunya bisa jelaskan bagaimana caranya kami mencekiknya dan bagaimana caranya kami menarik kembali benang itu?" ucap yoshihito

"Tenang tenang itu sedang kami selidiki" ucap takagi menenangkan para tersangka

"Sonoko kau sudah tahu?" tanya ran

"Mungkin mereka memang mencekiknya waktu turun dari mobil atau......"

"Nee––––"

"Bagaimana kalau kita kembali lagi ke tempat kejadian? Kebetulan aku sudah tahu siapa pelakunya" ucap ananti

"Be-benarkah itu ananti?!" tanya megure

"Ya, kita bisa tahu siapa pelakunya kalau kita kembali nee conan-chan?" ucap ananti menatap conan

"I-iya" ucap conan

Mereka pun kembali ke basement tempat parkir

Conan menyuruh sonoko masuk ke dalam mobil kaoru dan menembaknya dengan jarum bius

"A-ada apa sonoko?" tanya ran

"Ja-jangan-jangan....."

"Ya, berkat ananti aku sudah bisa membaca semuanya termasuk cara membunuh pak yukiya yang duduk di kursi penumpang dan siapa pelakunya!" ucap sonoko tidur

"Tapi benarkah kalian tahu dari cuma duduk di kursi mobil?" tanya ran

"Bukan karena duduk tapi karena menyentuh" ucap sonoko

"Menyentuh?" ucap ran bingung

"Lihat ada celah kecil di bagian atas jendela kan?" ucap ananti menunjuk kaca mobil kaoru

"I-iya ya" ucap takagi melihat lubang kecil di jendela mobil kaoru

"Karena itu aku mendapatkan petunjuk kalau pelakunya adalah pemilik porsche boxster ini!" ucap sonoko tidur

"Ja-jadi pelakunya....." ucap ran menatap si pelaku

"Mu-mustahil" ucap eiji menatap si pelaku

"Orang yang membunuh yukiya-san dengan cara mencekiknya adalah kau! Taiyama kaoru!" ucap ananti menunjuk kaoru

Ananti menyenderkan tubuhnya ke mobil kaoru, bintik-bintik hitam mulai memenuhi pandangannya

"Paman takagi coba berperan jadi korban dan duduk di kursi kemudi di sebelah mayat pak yukiya di mobil porsche 911 itu" pinta sonoko tidur

Detektif ConanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang