Chapter 135 : Sesuatu Yang Terlewatkan

556 64 73
                                        

Chapter 497 : Sesuatu yang terlewatkan













"Lalu? Sidik jari siapa yang cocok?" tanya kogoro

"A-anu sidik jarinya tidak diketahui.......ti-tidak cocok dengan siapapun yang ada dirumah ini" ucap yokomizo dengan tampang ketakutan

"Eh?!"

"Tidak mungkin! Lalu bagaimana caranya si pelaku menembus pintu itu?!" tanya kogoro

"E-entahlah" ucap yokomizo

"R-roh jahat" ucap ran takut

"Sudah kuduga roh jahat" ucap ran

"Menarik juga" batin conan menyeringai

"Emak help me anakmu ini takut ama hantu!" batin ananti

Ananti memasang wajah tenang tapi hatinya sudah merinding disko

"Se-sekarang kita susun dulu semua yang telah terjadi" ucap yokomizo

"Si pelaku menyusup ke kamar lantai 3 tempat pak kunitomo mengurung diri, dia menakut-nakuti pak kunitomo sampai terkena serangan jantung lalu menginjak obatnya sehingga beliau tewas"

"Berdasarkan sidik jari yang tersisa pada botol obat dan tali yang digunakan untuk kabur yang diikatkan pada selusur pagar beranda, bisa dipastikan kalau si pelaku adalah orang luar yang bukan penghuni rumah ini" terang yokomizo

"Kalau begitu bagaimana caranya si pelaku menembus pintu detektor sidik jari itu?!" tanya kogoro

"Bel panggilan pintu itu hanya bisa dibunyikan oleh orang rumah yang sidik jarinya sudah terdaftar, untuk bisa masuk ke lantai 3 pintu harus dibukakan oleh pak kunitomo kan?" ucap kogoro menunjuk para tersangka

"Walaupun pelakunya adalah seseorang dirumah ini yang berhasil masuk ke dalam bagaimana caranya dia keluar? Kalau kita mau percaya kesaksian kedua anak ini berarti si pelaku tidak menggunakan tali itu untuk kabur" ucap kogoro melirik ananti dan conan

"Selain jendela beranda tempat itu terikat semua jendela kamar lantai 3 dikunci dari dalam, setelah itu kita semua melakukan pencarian di seisi lantai 3 tapi tak ada siapapun" ucap kogoro

"Ya bahkan menurut laporan tim penyelidik beranda dan jendela lain di lantai 3 sepertinya jarang di gunakan kalau di lihat dari keadaan debunya, sama sekali tidak ditemukan bekas digunakan untuk melarikan diri" ucap yokomizo

"Lalu bagaimana caranya?!" tanya kogoro

"Itu kami belum tahu, yang bisa kukatakan saat ini hanyalah si pelaku adalah orang yang tak dikenal" ucap yokomizo

"Dia muncul didepan pak kunitomo dengan cara yang sangat ajaib dan dia mendadak lenyap dari lantai 3" ucap yokomizo

"Se-seperti hantu saja ya" ucap ananti dengan tampang cool

Padahal dalam hatinya "GYAAA SOMEONE KELUARKAN AKU DARI SINI!!!!"

"I-iya" yokomizo mengangguk kaku

"Ku-kutukan....." ucap yasue ketakutan

"Sudah kuduga ini kutukan orang-orang itu!" ucap yasue histeris

Detektif ConanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang