CHAPTER 22

8.7K 992 278
                                    

CHAPTER 22

VOTE DAN KOMEN

Rugi kalau ga komen chapter ini kalian wwkwkwkw ada kejutan soalnya.

Dan yang komen tolong reactionya soal cerita atau sekedar genitin aku aja

Jangan minta doble update, Ini udah 10000 kata, tadi di word ada 20 halaman untuk chapter ini. Jadi tolong saling memahami ya. Ini udah pnjang bat.

Sama sama memahami lah.. tolong ya..

Abang update aja ini nulis dari jam 12 sampe jam 3 pagi.Mohon saling menjagaa yak, kalian jaga abang, abang jaga juga kalian. Oke ?

Dan kalau ada typo,
Pahami aja 😅
Gunakan insting kalian wkwkw



***

TING TONG ! TING TONG !

Para pria yang tidur bertebaran diruang tamu, langsung menggeliat saat bunyi bel mengusik rumah dipagi hari, seisi rumah benar benar berantakan. Sepatu dan kemeja yang berterbaran dilantai, bahkan ada yang sedang tertidur di bathup kamar mandi. Seusai berpesta semalam para pilot muda itu terkapar tak tahukan diri. Hingga cahaya mentari menyeruak masuk ke kamar masing masing. Jagoan mabuk yang pingsan duluan semalam menjadi pertama bangun. Jimin terduduK dengan dasi yang terikat dikepalanya, ia pun tidur bertelanjang dengan hanya mengenakan bokser.

"Aahhh siapa itu. Aisshhh !" Rentak nya kesal. Jimin berjalan dengan bersusah payah menuju pintu keluar. Ia merasa tanah sepertinya miring. Untung nya ada pintu yang bisa ia gunakan untuk bersandar.

"Siapa diluar ?" Kata pria itu dengan setengah sadar sambil membukakan pintu, Disana berdiri seorang wanita cantik yang berpakaian rapih.

"Anda siapa ?" Tanya Jimin dengan wajah bodoh.

"Kim Jennie, Apa anda teman kerja Jeon Jungkook?"

Jimin tersenyum, kenapa paginya begitu indah saat bertemu bidadari didepan pintu ini. Walau setengah sadar ia malah menggoda wanita cantik itu.

"Apa kau dari kalangan selebriti ? Kau sangat cantik sekali" Puji Jimin dengan setengah mabuknya.

Sudah jelas godaan murah begitu tidak akan berfungsi pada gadis itu, gadis itu lantas memutarkan kedua bola matanya. Menatap bosan pria baru sadar dari mabuk ini.

"Apa ada orang lain yang bisa aku tanyai selain dirimu ?" Kata Kim Jennie dengan wajah yang dingin.

"Aku membutuhkan orang yang sedang waras untuk memberitahu tentang Pilot Jeon"

"Waeeee ? Kenapa kau hanya menanyakan Jungkook saja ? aku ada disini, aku tak kalah tampannya dari dia. Kau lihat ? leherku begitu seksi" Kata Jimin melantur.

Kim Jennie menghela nafas, "Haaah dasar gila. Minggirlah aku ingin bertemu dengan rekanmu yang lainnya. Mereka masih didalam bukan ?"

Dengan sebelah tangannya Jennie meminggirkan Jimin yang menghadang pintu sampai pria itu tergopoh. Diruang tamu Jin yang baru saja bangun karena mendengar keributan langsung terbelalak, ia seketika gagap saat melihat Jennie tiba tiba berada didepannya.

Pria itu langsung terduduk dan berdiri menyambut Jennie. ia juga mengumpulkan segera semua pakaian berantakan lalu melemparnya kebalik sofa. "Hoh ? Kim Jennie Sssi" Panggilnya pada Jennie sambil merunduk.

Awalnya Jennie hanya bisa bergidik melihat seberapa berantakan rumah Jin. Ditambah para pria yang bergelendot tidur dilantai. Dari sana saja Jennie paham bagaimana tabiat teman teman Jungkook yang hobi berpesta itu.

TEACH ME IN YOUR PAIN. [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang