Happy Reading 💚
( ◜‿◝ )
Jum'at pagi yang biasa nya di jadwalkan untuk senam bersama kini di tiadakan, dan diganti dengan kegiatan lain. Seluruh Siswa dan Siswi di kumpulkan di lapangan untuk mendengarkan pengumuman pihak Sekolah.
"Berhubung kegiatan Pensi tahunan yang Kita laksanakan telah selesai, dan untuk menyambut Ujian akhir tahun, Sekolah mengadakan kemah Sabtu-Minggu khusus untuk refreshing para Murid sekalian." Ujar Kepala sekolah.
Seluruh murid langsung bersorak kegirangan. Terdengar suara tepuk tangan, dan teriakan senang dari berbagai Murid. Tapi ada tiga Manusia yang tak berekspresi banyak, dan hanya saling tatap saja.
"Gimana?" Ujar Angga. Terlihat raut cemas Ia tunjukan pada Dua Sahabat perempuan nya.
Mentari tersenyum, "Ya, Gak gimana-mana. Asikin aja, kan Kita mau liburan."
Angel mengangguk semangat, " Selagi Kita bareng terus mah, jangan Khawatir, Ngga." Ia menepuk bahu lebar Angga.
Akhirnya, raut cemas Angga berubah menjadi senyuman. Lelaki bertubuh tinggi itu, merangkul kedua Gadis di sampingnya sekaligus dengan satu tangan nya.
Millo yang tadinya fokus seketika emosi melihat tangan Angga bertengger di bahu Mentari langsung. Lelaki itu membalikkan badan, kemudian menendang tulang kering Angga dengan kesal.
"Awasin tangan Lo!" Ujar Millo dingin.
Lelaki jangkung itu spontan melepas rangkulan nya dengan kedua Sahabatnya, karena merasakan sakit di kaki nya.
"Anjirrr..." Umpat Angga.
"Millo, gak boleh gitu!" Mentari menatap Millo dengan peringatan.
"Biarin!" Millo kembali membalikkan badannya, Lalu mendengarkan Kepala Sekolah kembali.
Ketiga bersahabat itu mengelus dada mengucap sabar, perbuatan Millo memang susah di tebak.
Di dalam kelas yang sedan bebas Guru, Millo kembali kesal saat melihat Angga mengacak poni Mentari seraya bercanda, dan tertawa bersama. Meskipun Angel turut di perlakukan begitu juga, Tapi tetap saja Millo tidak suka perbuatan Angga. Akhirnya, Tangan Lelaki itu mengetik sesuatu di ponsel nya. Ketika melihat Mentari menunduk membaca pesan nya, Millo langsung memalingkan muka menatap jendela.
Millo♡ :
|| Jarak 1 Meter!Mentari langsung menatap Kekasihnya yang berada di lorong ujung. Gadis itu tertawa kecil saat Millo menatap nya sebentar dengan sungutan kesal, Kemudian memalingkan muka kembali.
Ia tahu maksud pesan Millo, Sih pencemburu tidak tepat Orang.
Mentari:
||👌🥴Mentari tertawa melihat kembali Emoji yang Ia kirim sebagai balasan chat Millo. Tak berselang lama, Millo membalas pesan Mentari.
Millo♡ :
||🥺🤧Mentari:
|| Apasih, Gajelas bangetMillo♡:
||
KAMU SEDANG MEMBACA
MILLO [On Going]
FanfictionMillo Salvio Wijaya, Seorang Siswa Pintar yang menyandang jabatan sebagai Ketua Osis. Ia terkenal dengan wajah Tampan, dan Sikap Dingin nya. Sampai-sampai Semua Gadis Di Sekolah memuja dan mengejar Millo, dengan bebagai cara. Tapi, Millo tidak perna...