PROLOG

3.4K 204 5
                                    

(JenoNCT -- Cast Millo)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(JenoNCT -- Cast Millo)

^_^

Seorang Siswa dengan pakaian cukup rapi, di tambah dengan Almamater Khas Organisasi Osis Di sekolah nya itu cukup menarik perhatian setiap Siswi yang Ia lewati.

Mata nya yang tidak bergerak jelalatan, Bibirnya yang hanya lurus, satu tangan nya yang masuk ke dalam kantong celana Abu-abu nya seakan menarik untuk di pandangi.

Laki-laki yang di Kenal dengan Nama Millo Salvio Wijaya itu, adalah Seorang Ketua OSIS SMA Mereka yang amat bijaksana, Tegas, dan Amat konsisten.

Kepintaran nya Diatas rata-rata, Tak jarang mengharumkan Nama Sekolah nya saat Ia di bawa untuk berbagai lomba kecerdasan.

Banyak Gadis yang mengejar nya secara terang-terangan. Tapi, Sakit yang Mereka dapat. Millo sudah memiliki kekasih, Dan Kekasih nya Merupakan Siswi dari Sekolah Mereka juga.

Gadis yang berhasil mendapatkan predikat 'Pacar Millo', sebuah julukan yang banyak di inginkan oleh Gadis-gadis adalah Maura Mentari. Gadis yang sangat bertolak belakang--dengan Millo, Sikap nya penuh kelembutan, Ceria, Dan Sabar Tentunya saat menghadapi Kecuek'kan Millo.

Jangan harap es batu di diri Millo cepat cair, Meskipun hubungan Mereka sudah delapan bulan lama nya.

"Millo!" Tak menyahut, Namun Millo langsung menghampiri Seseorang yang memanggil nya dari dalam Kantin.

"Mau makan apa?" Tanya Gadis berambut sebahu itu lembut.

Millo menggeleng. "Udah Makan."

Gadis itu pun memilih mengangguk dan melanjutkan lagi memakan Nasi Goreng nya.

"Ini, siapa?" Millo menjulurkan Ponsel nya ke arah Gadis itu.

Gadis itu pun melihat gambar yang di tampilkan ponsel pintar Millo. Ternyata, Teman SMP nya yang menandai Diri nya di kiriman Instagram dengan foto Mereka berdua sewaktu kumpul dua hari yang lalu.

"Azli, Teman SMP aku." Jawab Gadis itu seadanya.

"Mesti banget deket-deket gini foto nya," Sungut Millo sembari menarik ponsel nya kembali.

"Gak deket kok, Rada jauhan."Millo melirik Gadis itu sinis.

"Mentari" Ucap nya penuh penekanan, Mentari yang di tatap begitu pun hanya tersenyum.

"Jangan bikin kesel deh." Ucap Millo saat melihat Pacar nya yang hanya tersenyum.

"Kesel kenapa? Aku salah apa?" Tanya Mentari dengan tatapan sok polos nya. Gadis itu tahu, Pacar nya tengah di bakar api cemburu.

"Tau, Ah." Millo memberikan jarak di antara Mereka. Tanda Lelaki itu sudah merajuk.

"Cemburu?"

"Gak."

"Merajuk?"

"Gak."

"Ngantuk?"

Millo langsung menatap Mentari sebal. "Apa'an!"

"Dih dasar, Pacar tukang merajuk!"

"Mana ada,"

"Masa?"

"Bye!"

Bukan nya Marah karena di tinggal oleh Pacar nya, Mentari malah tertawa geli. Millo merajuk, lalu pergi meninggalkan nya sendiri di Kantin.

Millo yang aneh.

Tidak Romantis, Apalagi Humoris.

Terlalu Cuek, sangat jauh dari kata perhatian.

Terkadang peduli, terkadang juga Acuh.

Terkadang dingin, terkadang juga sangat manja.

Cukup Aneh, Tapi Mentari juga Cukup Sayang untuk meninggalkan nya.

Setidaknya, Millo adalah Lelaki yang Baik dan Setia. Mentari cukup bahagia mendapatkan Millo, Disaat banyak nya saingan yang terus datang.

~~~

Welcome and Enjoy, Di Cerita Puberty nya Millo sih Duplikat Ayah Zillo 💚

Welcome and Enjoy, Di Cerita Puberty nya Millo sih Duplikat Ayah Zillo 💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Btw, Ini Pict waktu Millo sama Nillo waktu Kecil :)💚

MILLO  [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang