![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. Hattala sampai dirumah dengan wajah yang cukup suram akibat tak mendapat jawaban dari Genta.
"kenapa?" tanya Bunda yang ngeliat Hatta pulang dengan bahu merosot.
Hatta menoleh ke arah bunda yang sibuk memindahkan tanaman ke pot baru, "enggak kenapa-kenapa bun"
"kamu gak jago bohong loh?" tegur bunda lalu menggandeng tangan anak tunggalnya ke dalam rumah.
Hatta menghela napas pelan, rasanya takut untuk memberitahu prihal rasa suka yang ia pendam untuk Genta, si manis Ajimayu.
dan ketakutan terbesarnya adalah Bunda yang tak bisa menerima dirinya, "nothing bun"
"kenapa anak ganteng bunda kenapa?" tanya Bunda sembari mengusap dahi Hatta sayang.
yang di usap tersenyum kecil, rasanya percuma menyembunyikan keluhannya karena Bunda selalu dan paham apa yang tengah menganggu pikiran.
"gimana ya bilangnya" kata Hatta ragu.
"kenapa sih? mau sesuatu?" tanya bunda bingung.
Hatta ketawa pelan dan menggeleng, dan menghela napas, keputusannya telah bukat maka ia akan berterus terang.
"Hala lagi suka sama adek kelas" bisik Hattala.
Bunda terkekeh, "trus kenapa lesu gitu?"
"tadi Hala ngajak pdkt, tapi gak di jawab." jelas Hatta.
bunda ketawa kencang, membuat Hatta sedikit merengut. enggak temennya gak bunda sama aja.
"pdkt mah langsung aja Hala. ngapain pake ajak segala?" tanya Bunda heran.
Hatta berdecak. "kalo gak ngajak, nanti udah nyaman adeknya gak suka lagi sama Hala."
"siapa sih adeknya?" tanya Bunda dengan senyum tertahan aduh anak bujangnya lucu banget.
"adeknya farhan. tau gak sih bun? pacarnya kak ilham." kata Hatta.
Ilham atau nama panjangnya Rizki ilhami Zaliandi dan akrab disapa kilam, merupakan salah satu murid les sang Bunda.
Bunda ngangguk. dia tau farhan soalnya pas masih sekolah dulu anaknya sering banget anter jemput ilham di tempat les.
"farhan ganteng, adeknya cantik pasti" kata bunda senang.
Hatta menggeleng, "adeknya cowo bun."
bunda kaget, sangat kaget pas denger jawaban Hatta. "loh iya?"
"iya, gak boleh ya?" tanya Hatta melas.
rasa takutnya semakin menjadi saat mendengar nada terkejut dari sang Bunda, Hattala belum siap akan kalimat amarah yang akan keluar.
namun bukannya marah, alih-alih wanita paruh baya itu tergelak lalu nyubit pipi anaknya pelan.
"boleh kok, bunda gak masalah asal Hala seneng, bunda juga seneng."

KAMU SEDANG MEMBACA
Juwita Malam Season 2 [TELAH TERBIT]
FanfictionTak banyak yang benar-benar percaya bahwa reinkarnasi itu memang ada. Hatta dan Genta dibuat bingung dengan beberapa keping masa lampau tak tak diketahui dari mana asalnya. Perasaan saling kenal jauh lebih lama dari yang bisa diperkirakan selalu dat...