25.

8K 1.6K 229
                                    

Hatta menatap mumut yang ada di meja belajarnya tanpa minat batinnya masih mengutuk kenapa makrab harus di waktu sekolah dan gak dapet jatah libur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hatta menatap mumut yang ada di meja belajarnya tanpa minat batinnya masih mengutuk kenapa makrab harus di waktu sekolah dan gak dapet jatah libur.

tungkai panjang itu berjalan masuk ke kamar mandi guna bersiap untuk sekolah sebelum suara bundanya terdengar.

"pagi bunda" sapa Hatta tepat setelah keluar dari kamarnya.

Bunda yang udah siap dengan seragam coklat khas gurunya tersenyum, "pagi Hala."

"Hala mau kasih kabar nih bun." katanya sembari menyeruput teh hangat miliknya gak lupa mengetuk-ngetuk tempurung mumut.

"apa?" tanya Bunda yang lagi mengecek beberapa berkas muridnya.

Hatta menghela napas, "Hala sama Genta pacaran."

Bunda mendongak menatap sang anak dengan pandangan yang lumayan terkejut, "Hala serius?"

"lima rius bunda, emang kenapa? gak boleh kah?" tanya Hatta takut-takut.

wanita paruh baya itu terkekeh lalu menggeleng lembut. "boleh, bunda ikut seneng kalau Hala seneng. sering bawa Genta ke sini ya."

"itu mah pasti bunda." balas Hatta.

"inget, pacaran boleh. tapi belajar juga harus jalan ya. jangan bucin gak jelas." peringat Bunda.

Hatta mengangguk. "Hala bakal belajar terus supaya bunda sama ayah bangga."

"aduh anak tunggal bunda udah gede ya." kata Bunda sembari mengelus rambut legam itu sayang. membuat senyuman Hatta ikut merekah karenanya.

sedangkan di rumah Genta, anaknya lagi menatap sengit ke arah sang Abang batinnya tengah menyumpah serapahi sang abang yang cepu.

"cepu banget, padahal udah janji gak cepu" kata Genta malas.

Farhan terkekeh sembari tersenyum menggoda. "mau backstreet emang?"

"enggak, kan adek plannya mau kasih tau papa sendiri." rajuk Genta.

Papa terkekeh di kursi, "adek udah gede. bentar lagi papa sama mama kesepian di rumah."

"kan adek pulang ke rumah. gak pindah ke rumah kak Hala." balas si bungsu malas.

Mama ketawa, "papa emang lebay banget dek."

"suami mama kan?" tanya Farhan.

"papa kamu juga kan." balas Papa.

Farhan menggeleng, "gak tau juga deh."

ketiga manusia tadi ketawa meledek ke arah sang kepala keluarga. membuat Papa mendengus malas lalu fokus ke acara mamah dedeh.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Juwita Malam Season 2 [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang