Juwita Malam Season 2 [TELAH TERBIT]

15 ㅡ 5 Things you like about me.

"pagi manis." sapa Hatta tepat setelah motornya berhenti di depan pekarangan rumah Genta.

yang di sapa tersenyum meledek lalu terkekeh pelan, "pagi jelek."

"dih? ganteng gini" balas Hatta sambil menyodorkan helm ke arah Genta.

lelaki lucu itu memakai helmnya dengan senyum tertahan lalu mulai naik ke jok belakang motor vario itu.

"jalan ganteng."

tawa Hatta meledak guna meredakan rasa salah tingkah yang mendadak melanda. "iya ayo jalan."

motor Vario Hitam itu mulai berjalan dengan kecepatan sedang, menikmati hembusan angin yang menerpa kulit.

"nanti katanya rapat lagi ya?" tanya Genta setengah berteriak.

Hatta mengangguk "iya, katanya mau bahas soal pensi makrab."

"oke." balas Genta seadanya.

lalu setelahnya hening, yang terdengar hanya deru suara knalpot motor berlalu lalang di jalanan besar yang mereka lewati untuk sampai ke sekolah.

"pagi pak." sapa Hatta saat motor memasuki gerbang sekolah.

pak budi selaku satpam sekolah tersenyum menanggapi sapaan Hattala, tumben sekali batinnya heran.

"ingat, nanti rapat." kata Hatta sembari menepuk-nepuk pipi Genta gemas.

anak kelas 11 itu terkekeh lalu mengangguk dan mengusap poni Hatta pelan "belajar yang rajin kak Hala."

Genta berlari menuju kelasnya meninggalkan Hatta yang membeku di parkiran sekolah. demi tuhan, jantungnya seakan ingin lepas sekarang.

"ngapain deh lo di situ? awas gue mau parkir nih" teriak Jata yang baru aja datang.

Hatta tersadar lalu mundur. memberi space untuk Jata memarkirkan vespa miliknya, namun masih dengan pandangan yang kosong.

"masih pagi tata, lo kenapa deh? kesambet?" tanya Janu heran.

yang di tanya menggeleng, "gue habis mati suri."

"hmm di lihat-lihat makin gak waras aja nih orang." ujar Janu pelan.

yang di katain gak waras mendengus. lalu berjalan ke koridor, "lo lebih gak waras."

"lah kok ngamok dia?" tanya Janu heran.

Jata mengedikan bahunya acuh dan beranjak, "biarin paling juga lagi ngebucin."