30. Find You

696 102 12
                                    

.
.
Sepanjang perjalanan,  hati Nenek tidak tenang. Ia terus meremas tangannya sendiri.

"Sudah pulang?-" Jennie terkejut, sang nenek yang baru pulang tiba tiba memeluknya dengan erat.

"Nenek kenapa?" Jennie khawatir. Sang Nenek langsung menatap Jennie. Matanya sedikit berkaca kaca. Ia mengusap pipi cucu satu satunya.

"Katakan, kenapa? ada apa??"

"Nenek sangat menyayangimu Jennie"

"Aku juga, nek. Kenapa nenek berkata seperti itu? Nenek membuatku takut".

"Maafkan Nenek, Tidak ada apa apa. "Iya. Maaf, tadi dijalan nenek bertemu seorang gadis seumuranmu, jadi nenek jadi merindukan cucu nenek ini" Tangannya mengelus rambut hitam Jennie. "Kakek sudah pulang?"

"Belum. Nenek sungguh tidak apa apa?" Nenek membalasnya dengan anggukan. Setelah itu, Nenek meninggalkan Jennie. Ia berjalan menuju kamarnya.

Sesampainya di kamar, nenek membongkar lemari kayunya, mencari sesuatu yang sudah lama suaminya sembunyikan.

Tidak ada!

Benda itu tidak ada lagi disana. Suaminya pasti sudah memindahkannya ke suatu tempat.

Ia terus mencari ke bawah kasur, dan segala tempat yang ada di kamarnya. Ia harus menemukannya.

.
.
.
.
.

Seperti biasa, di kantor Chanyeol masih bekerja. Menatap layar monitor dengan serius.

Pintu terbuka, menampakkan Sehun yang sudah dengan rapi memakai jas. Dan entah kenapa Chanyeol merasa sedikit gugup bertemu dengan Sehun. Ia tahu pasti, Sehun pasti ingin membicarakan tentang kesepakatan itu.

"Sudah makan?" Sehun berjalan kearah meja Chanyeol, lalu duduk dikursi.

Chanyeol mengangguk. "Baiklah. Aku tidak ingin basa basi lagi. Waktu kita tinggal sedikit lagi. Kita harus berunding masalah ini secepatnnya"

"Baik" Chanyeol setuju. Tapi jujur, Chanyeol  sedikit takut.

"Aku sudah memikirkan ini semalaman. Dan kurasa ini jadi jalan keluar yang bagus untuk kita." Sehun memperbaiki posisi duduknya. "Aku menyetujui persayaratan yang diberikan Siwon"

"Apa?!"

"Kakak harus menikah dengan Joy. Kita butuh suntikan dana itu"

Ini diluar dugaan Chanyeol. Ia tidak percaya Sehun akan berkata seperti itu. Chanyeol berppiir bawa Sehun dan dirinya akan mencari opsi lain selain menyetujuinya.

"Sehun! Aku tidak ingin menikah lagi, kamu pasti tahu itu!" Chanyeol tidak terima. "Seumur hidup, aku tak akan bersedia menikah dengan siapapun lagi!" Chanyeol emosi.

"Hidup terus berjalan. Kau tidak bisa berjalan di tempat apalagi terus mundur ke belakang. Istrimu sudah tidak ada-"

"SEHUN!!"

BRAK

Chanyeol menggebrak meja. Mata bulatnya, menatapp tajam orang yang ada didepannya.

"Itu kenyataan Tuan Park!! Kau harus menerimanya. Dengan menikah dengan Joy kau akan memulai hiduo yang baru tanpa bayang bayang istrimu lagi!" 

"Aku tidak mau!!" Chanyeol mendesis tajam. "Aku bisa mencari investor lain yang mau menyuntikan dananya pada perusahaanku, jangan pernah meragukan Park Chanyeol!!-"

"-Tapi saat ini semua orang seorang sedang meragukanmu!" Pungkas Sehun, Ia sudah tersulut emosi namun ia masih bisa mengendalikannya. "Sudah berapa banyak orang yang menolakmu, aku tanya?"

FIND YOU (CHANYEOL X JENNIE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang