🔥
Sepanjang perjalanan Sehun hanya melamun, pikirannya mengawang. Setelah dirinya berbicara dengan Chanyeol di rumah sakit tadi, pikirannya jadi runyam. Memikirkan semua yang telah dikatakan Chanyeol tentang semuanya, tentang Kai... dan Joy.
"Kai yang telah merencanakan kecelakaanku dua tahun silam, dialah yang hampir menghancurkan perusahaanku. Kai juga yang mengirim mata matanya ke perusahaan dan masion kita"
Sehun membeku."Lalu Joy? bagaimana ia bisa ada dilokasi?"
Chanyeol menatap lekat Sehun, mencondongkan badan padanya. "Joy bekerjasama dengan Kai, dia ada dalam rencananya".
"Tidak mungkin." Sehun menggeleng kepalanya cepat.
"Joy sudah memanfaatkanmu Sehun, apa kau tidak menyadarinya?"
"a-apa? Hh, tidak mungkin. Untuk apa dia melakukan itu!" Sehun menolak percaya.
"Terpaksa, aku harua menceritakan ini agar kau paham duduk permasalahannya".
Dan Chanyeol benar benar menceritakan semuanya, tanpa ada yang ia tutupi. Sehun hanya bisa mendengarkan dengan tubuhnya yang makin melemas.
Sehun mengurut ujung pangkal hidungnya, ia masih tidak percaya. Hatinya merasa hancur, Sehun telah memberikan seluruh hatinya pada Joy, bahkan seluruh hidupnya ia siap. Tapi, wanita itu membalasnya dengan pengkhianatan.
Selama ini sebenarnya Joy tidak menganggapnya ada, dan hanya menjadi alat untuk mendapatkan Kakaknya.
Setiap mengingat kalimat itu, rasanya dada Sehun sesak. Ingin sekali ia menangis dan berteriak marah, Namun ia bahkan tidak punya tenaga untuk melakukan itu.
'Kenapa ini sakit sekali sialan!' Sehun meremat dadanya, ia tidak tahu dimana tepatnya sumber sakit itu, yang pasti sebuah pedang kini menancapkan kuat di hatinya.
.
Sudah satu jam lamanya Chanyeol dan Jennie menghabiskan waktunya untuk di interogasi. Ratusan pertanyaan mereka jawab untuk kelancaran dalam penyelidikan. Begitu juga dengan Kai, ia telah di interogasi oleh polisi hampir 3 jam, namun bukan Kai namanya bila ia tidak bisa membalikkan sebuah fakta. Jawaban yang ia katakan terlihat sangat natural, membuat polisi pun hampir mempercayainya.
Dan bahkan kini keadaanya berbalik pada Jennie. Jennie yang kini dicurigai karena di TKP polisi menemukan pistol di dekatnya. Bahkan ada sidik jari Jennie disana.
"Brengsek!!" Chanyeol geram, ia mengepalkan tangannya.
"Chan.." Jennie saat ini sangat ketakutan.
"Tenanglah, tidak akan ada yang terjadi padamu. Aku akan mengurusnya". Chanyeol memeluk Jennie.
"Sehun, kita perlu membawa bukti yang kuat. 'Dia' sudah terlalu lama disekap. Bawa dia kesini. Dia adalah kuncinya".
"Baik kak, aku akan menyuruh seseorang untuk membawanya kesini" Sehun beranjak lalu menelpon seseorang. Sedangkan Jennie hanya diam, tidak mengerti apa yang sedang di bicarakan Chanyeol dan Sehun.
Lalu tak berapa lama Polisi memanggil Chanyeol dan Jennie untuk masuk ke dalam ruangan. Sejak tadi, baik Chanyeol maupun Kai sudah di dampingi pengacaranya masing masing.
Kai terlihat santai duduk di hadapan Chanyeol. Tak ada raut wajah takut atau menyesal disana, rasanya Chanyeol ingin menghajar Kai dengan tangannya.
"Aku tidak melakukannya, aku bahkan hampir mati karena wanita itu" Kai menunjuk Jennie.
"Bajingan! beraninya menuduh istriku! Kau yang bahkan berniat membunuhnya dua tahun lalu!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
FIND YOU (CHANYEOL X JENNIE)
Fanfic"DIA .. DIA JENNIE KU SEHUN, JENNIE YANG SELALU AKU CINTAI. PERCAYALAH.." - Park Chanyeol- "Lebih baik aku miskin kembali seperti dulu daripada aku kehilanganmu lagi" -Park Chanyeol ❌⛔ dilarang plagiat ataupun ngejiplak. Nulis itu susah, tolong har...