3.Find You

2.7K 232 7
                                    

Setelah pintu ruangan besar Chanyeol tertutup, tiba tiba terdengar kebisingan dari luar. Chanyeol pun langsung keluar untuk melihat apa yang terjadi diluar sana.

"Nona, nona apa kau baik baik saja? Nona, bangunlah. " Jennie masih tak sadarkan diri. Semua Staff yang ada disitu datang mengerubunginya.

Setelah membuka pintu ruangannya, Chanyeol langsung melihat tubuh Jennie terkulai lemas, Chanyeol pun terkejut dan dengan cepat Ia mendekati tubuh Jennie.

"ADA APA INI?." Chanyeol bertanya dengan Khawatir pada Sekretarisnya yang sedang memangku kepala Jennie.

Chanyeol benar benar panik.

"Tadi, saat Nona ini keluar dari ruangan Bapak, tiba-tiba dia jatuh pingsan." Jelas Sekretaris.

GREEPP

Tanpa berfikir dua kali, Chanyeol langsung memangku tubuh Kecil Jennie masuk lagi keruangannya untuk dibaringkan di sofa besar miliknya.

Semua Staff yang ada disitu langsung mematung terdiam melihat kejadian langka ini.

Mereka kaget melihat Sang Bos yang dingin, peduli dengan seseorang yang bahkan bukan bagian dari perusahaan ini.

Chanyeol sudah tidak peduli lagi dengan sekitarnya. Ia tidak peduli lagi tentang image nya di muka para Staff. Ia lupa segalanya. Yang Ia fikirkan hanyalah Jennie sekarang.

Setelah Chanyeol tepat berada di depan pintu, ia berbalik. "Sekretaris , Bantu aku!." Ujar Chanyeol. Ia tidak bisa membuka pintu, tangannya sudah dipakai untuk menggendong Jennie.

Sang Sekretaris akhirnya bangun dari lamunannya. Dia pun langsung menghampiri Chanyeol untuk membuka pintu.

Sesaat setelah Chanyeol masuk keruangan, dengan segera ia membaringkan di sofa panjang Hitam yang empuk miliknya. Dengan hati-hati Chanyeol memberi bantalan ke kepala Jennie.

"Bawakan aku, Minyak Kayu Putih dan Teh hangat, Cepat!." Titah Chanyeol kembali ke sekretarisnya.

"Baik Pak." Sekretaris pun keluar membawakan barang barang yang di perlukan Chanyeol.

Kini hanya ada Chanyeol dan Jennie di Ruangan besar ini.

Chanyeol duduk tepat berada di samping Jennie. Ia menatap Jennie yang menutup matanya dengan damai.

Dengan seksama ia meneliti setiap jengkal wajah mulus Jennie. Chanyeol terpaku disana. Matanya tak bisa berkedip.

Air mata Chanyeol tak terbendung lagi. Ia kini menangis. Setelah melihat wajah Jennie.

Tiba tiba ia merasakan sakit di dadanya kembali. "Akhh." Chanyeol memegang erat pusat sakitnya, mencoba menahan.

Chanyeol segera mendekati Meja kerjanya. Ia selalu memyimpan obat pereda nyeri itu laci sana. Semejak kejadian kelam itu dia selalu bergantung pada obat ini.

Dengan susah payah Chanyeol menghampiri mejanya, berkali kali ia hampir terjatuh lalu berusaha bangkit kembali.

Dengan kasar dia membuka laci dan mencari obat itu.

Setelah ketemu, Chanyeol langsung meminum obat itu tanpa air. Ia pun terjatuh ke lantai. Obat itu mulai bekerja setelah 1-2 menit.

Berangsur-angsur sakit di dadanya mulai hilang, Keadaan Chanyeol kini mulai membaik. Ia mengatur nafasnya dan mulai bangkit dari lantai.

Sakit di dadanya kini sudah menghilang. Kondisi Chanyeol kini seperti semula. Chanyeol pun menghampiri kembali Jennie yang masih pingsan.

Sang Sekretaris pun akhirnya datang juga membawakan minyak kayu Putih dan segelas Teh hangat.

FIND YOU (CHANYEOL X JENNIE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang