"JENNIE!!!" Chanyeol panik. Tiba tiba Jennie pingsan tanpa sebab.
Ia segera menangkap tubuh Jennie.
Semua orang yang ada disana langsung mengalihkan perhatiannya pada Chanyeol dan Jennie.
Chanyeol melemparkan Ice creamnya. Ia benar benar panik.
"Jen, bangun Jen. Ini sudah tidak lucu. BANGUNLAH!!!!"
🔍
Jennie mulai mengerjapkan matanya. Cahaya putih begitu menyilaukan mata. Butuh beberapa detik untuk beradaptasi dengan cahaya.
Tangannya terasa perih, seperti ada cairan yang mengalir masuk ketangannya.
"Aww" Jennie merasa kepalanya sakit luar biasa.
Sayup sayup terdengar suara seseorang berbicara yang tak jauh dari tubuhnya.
Chanyeol yang menelpon dengan seseorang pun menoleh saat mendengar suara Jennie.
"Nanti ku hubungi lagi" sambungan telepon terputus. Ia langsung menghampiri tubuh Jennie.
"Jennie?" suara bariton menggema di ruangan. "Kau baik baik saja?! Apa kepalamu masih sakit?"
Jennie hanya mengangguk lemah sembari memegang kepalanya yang terasa akan pecah.
Tapi lama kelamaan sakit itu berangsur angsur menghilang.
"Apa yang terjadi padaku tadi?"
"Kau pingsan tadi di pasar. Dan aku langsung membawamu kesini" Jawab Chanyeol.
"Kenapa bisa aku pingsan?" Dahinya Mengernyit.
"Karena kau.." Chanyeol berhenti. Ia berfikir sejenak. Ia Ragu untuk mengatakan yang sebenarnya.
"'karena kau' apa?" Jennie penasaran.
"Karena kau-"
TOK
TOK
TOK
Suara pintu yang diketuk membuat Chanyeol berhenti kembali dan melirik sumber suara. Hingga fokus pun teralih dari pertanyaan itu.
Ternyata seorang suster yang membawakan makan untuk Jennie.
"Permisi, Selamat Malam Nona. Saya membawakan makan dan obat." Sapa Suster dengan ramah.
"Terimakasih suster"
"Sama sama. Saya permisi Tuan, Nona."
Akhirnya pintu tertutup kembali dan hanya ada mereka berdua di dalam kamar pasien.
"Akan kubantu kau" Chanyeol mulai membetulkan posisi Jennie.
Dan Jennie pun perlahan terduduk, lehernya terasa pegal. Ia pun perlahan memijit lehernya. Tapi, Jennie pun tersadar, ada yang hilang dari dirinya.
"Kalungku mana?!" Jennie panik. Ia meraba seluruh bagian lehernya. Mencari kalung tersebut yang sudah jelas tidak menggantung lagi ditempat asalnya.
"Kalungku?!" Jennie mencoba mencari di sudut ranjangnya, siapa tahu terjatuh disana.
TRING
Sebuah Kalung secara tiba tiba menggantung di tangan besar Chanyeol dan berada tepat di depan wajah Jennie. Kalung yang Jennie cari saat ini.
"Apa ini punyamu?"
"Iyaa" Jennie buru buru merebutnya dari tangan Chanyeol. "Syukurlah" Ia menghembuskan nafas lega.
"Kenapa kau sangat cemas saat kehilangan kalung itu? Apa kalung itu sangat berharga bagimu?" Tanya Chanyeol dengan sangat penasaran tapi ia membawakannya secara tenang agar Jennie tidak terlalu mencurigainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIND YOU (CHANYEOL X JENNIE)
Fanfiction"DIA .. DIA JENNIE KU SEHUN, JENNIE YANG SELALU AKU CINTAI. PERCAYALAH.." - Park Chanyeol- "Lebih baik aku miskin kembali seperti dulu daripada aku kehilanganmu lagi" -Park Chanyeol ❌⛔ dilarang plagiat ataupun ngejiplak. Nulis itu susah, tolong har...
