Misi-misi .....
Aku baru bisa up padahal ini udah aku buat seminggu yang lalu loh, sok sibuk banget ya aku ini 🤧
Maaf ya kalo masih ada yg typo 😂
Semoga suka ya 😊
*
*
*Bagi sosok Kim Seokjin, Y/n sang kekasih adalah dunianya. Dan begitu pula sebaliknya. Dan yang bisa Seokjin lakukan hanya satu hal, meluangkan semua waktu senggangnya untuk sang kekasih. Dan Y/n tak selalu menuntut akan hal itu. Selama Seokjin masih memikirkan Y/n, baginya itu sudah cukup.
Seperti sekarang, dimana Seokjin mengajak Y/n berkencan sehari penuh di hari jadi mereka. Sungguh, Y/n tidak menduga hal ini, mengharapkan pun tidak. Karena Y/n tau bagaimana sibuknya Seokjin dengan pekerjaannya sebagai seorang model.
"Bukannya kau sibuk dengan pekerjaanmu?" Seokjin terkekeh saat mendengar Y/n yang berbicara seperti anak yang marah karena dilarang main keluar rumah oleh orang tuanya. Menggemaskan sampai ingin Seokjin peluk saja rasanya."Aku hanya mendapat libur sshari penuh untuk hari ini, makanya aku habiskan denganmu saja" jelas Seokjin seraya menangkuo wajah kekasihnya itu. "Karena aku merindukanmu, Y/n. Dan maka dari itu hanya ini yang bisa aku lakukan untuk mengobati rindu itu" lanjutnya memandang penuh kasih dan kerinduan pada gadisnya. Membuat Y/n yang tadinya sedikit cemberut jadi tersenyum cerah.
Y/n melepaskan tangan Seokjin dari kedua sisi pipinya itu. Menggenggam tangan kekar itu dengan penuh kasih, menatap kekasihnya yang kini sungguh nampak lebih mempesona.
"Jangan tinggalkan aku lagi, Kim"
***
Seokjin berlarian di lorong studio pemotretan tempatnya bekerja itu. Dengan keringat bercucuran dan wajah yang amat khawatir ia menghampiri seseorang yang tengah terduduk dengan sedikit luka di pelipis sebelah kirinya. Beberapa orang lainnya ada yang membantu dan ada juga yang panik.
"Kau baik-baik saja, Ji?"
Seketika orang-orang disana menatap Seokjin dengan bingung. Pasalnya lelaki itu sedang mengambil libur, tapi bagaimana bisa ada di tempat pemotretan?
"Oppa, sudah kubilang aku tidak apa-apa" ujar seorang gadis yang kini ditatap penuh khawatir oleh Seokjin. Dan entah sejak kapan juga, kini Seokjin tengah memeluk erat sang gadis yang masih terluka itu. "Jangan membuatku khawatir lagi, Ji"
Diwaktu yang sama, berbeda tempat dan berbeda suasana, Y/n tengah termerenung menatap air di tepian sungai Han. Hatinya sudah menjerit, bahkan pikirannya sudah meronta untuk marah. Belum lagi jiwanya ingin sekali meminta mengeluarkan air mata.
Namun untuk kesekian kalinya Y/n tak bisa mengutarakan itu semua. Msngutarakan isi hatinya yang sebenarnya pada Seokjin. Dan kali ini Y/n akui jika ia kalah dari sosok Jisoo di kehidupan Seokjin.
Dengan langkah gontai, Y/n memutuskan menghabiskan waktunya sendiri. Menghilangkan rasa kesal dan sedihnya sampai senja berpamitan untuk dijemput sang malam.
***
Y/n sedikit berat untuk memasuki gedung pemotretan tempat Seokjin bekerja. Bahkan sudah beberapa staf di gedung itu yang mengetahui dirinya menyapa pun Y/n masih ragu untuk memilih masuk atau hanya sekedar lewat saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story [ BTS x You Imagine]
FanficIni semua cerita fiksi one shoot dan two shoot yang author buat sendiri Cast : BTS member Y/n as you Update gak nentu waktu