Moonchild Ballad

292 36 9
                                    

Cinta pertama







Bisa kalian bilang dirinya itu adalah cinta pertamaku. Tapi untuknya, aku hanyalah seorang adik kecil yang harus ia jaga.

Miris memang, tapi aku juga tak bisa memaksakan hatinya untuk jatuh cinta juga padaku. Cukup aku saja yang memendam perasaan ini untuknya seorang.




"Hyun Y/n!!"

Aku tersentak seketika dari kegiatan melamunku yang mungkin bisa menyebabkan aku yang hampir menyebrang jalanan raya yang begitu padat.

Dia








Cinta pertamaku yang selalu aku tunggu hatinya














"Kau baik-baik saja?"

Lagi, aku tersentak—terkejut akan jarak wajah kami yang begitu dekat. Dan sekali lagi aku tak bisa menahan debaran di hatiku ini.


"A-ak-aku baik-baik saja, oppa"

"Baguslah"

Dia mengusak pelan puncak kepalaku. Meski wajahnya yang jutek sedingin kutub utara itu dia tunjukkan tapi perlakuannya sungguh sehangan mentari Hawaii. Meski aku tak tau bagaimana rasanya berjemur dibawah mentari di Hawaii.

"Ayo kita pulang" ajaknya membuatku tersadar akan lampu penyebrangan yang berubah menjadi hijau. Aku mengikutinya menyebrang jalan dengan sedikit berlari untuk menyesuaikan langkah kaki mungilku dengannya.

Rasanya kami berjalan berdampingan bagai sepasang kekasih, hanya saja aku merasa sakit saat kenyataan menamparku kembali. Aku dan dia tak memiliki hubungan seperti itu.

***

Hari ini akhir pekan, dimana sekolah libur dan waktunya bermain.


Tapi tidak denganku



Hari ini aku harus mengikuti kemauan ibuku untuk menonton pertunjukan anak temannya yang aku tau namanya adalah Mingyu. Dia anak terkenal di sekolahnya, namun aku tak suka orang sempurna sepertinya.

Sudah tampan, tinggi, pintar, supel, keluarganya juga ramah dan kaya. Definisi lelaki idaman, tapi aku tak menyukainya. Lihat saja bagaimana dia menatapku dengan dingin padahal sebelumnya ia menyapa hangat ibu dan ayahku.

"Ah, benar. Mingyu, aku dengar kau satu sekolah dengan putriku Y/n. Apa kau mengenalnya?" Tanya ibuku pada lelaki jangkung bernama Mingyu itu.

Dalam hati aku sudah ingin berkata 'mana mungkin anak seterkenal Ahn Mingyu mengenalku?' pada ibuku ini. Tapi jawaban yang di dengar membuatku tercengang di tempat.

"Aku tau dia, bi. Karena kelas kami bersebelahan" jawabnya membuatku speechless. Pasalnya yang ia ungkapkan adalah kenyataan, kelas kami bersebelahan. Dan aku tak menyangka dia tau akan keberadaanku yang hanya seonggok manusia remahan ini.

Dan setelah menonton pentas drama Mingyu, aku jadi tau apa pesona lelaki tinggi itu. Dia memiliki sisi yang sama dengan sosok Min Yoongi.


Tunggu, kenapa Min Yoongi yang aku pikirkan? Rasanya gila jika harus mencintai sepihak seperti ini. Ingin saja rasanya berteriak agar dia mengetahui perasaanku.


Love Story [ BTS x You Imagine]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang