Sorry

203 26 0
                                    

Kembali lagi pakai versi suasana lokal nih, kenapa? Gak tau pengen aja pake suasana lokal dengan tokoh member BTS 😅 seperti biasa 'Y/n' itu your name jadi dibacanya bukan 'ye/en' tapi ganti dengan nama kalian ya ☺

Selamat menikmati ya 😚



*
*
*










Hari itu, entah kenapa kamu mendadak ingin sekali bolos kelas pagi dan berujung berdiam diri di taman kampus.

Bukan, bukan karena kamu malas akan pelajaran yang di berikan oleh Pak Kardi. Jika dijabarkan, maka kamu paling menyukai Pak Kardi daripada dosen lain. Selain kelas yang tidak menjenuhkan, Pak Kardi juga selaku bisa membuat  muridnya mengerti dengan pembahasan yang beliau sampaikan. Justru Pak Kardi itu dosen terbaik seantreo kampus yang dikenal sebagai dosen idaman.

Lalu kenapa kamu malah tak ingin memasuki kelasnya pagi itu dan malah terduduk merenung di taman kampus? Jawabannya hanya akan kembali pada sosok yang selalu berhasil membuatmu kacau akan fokus karenanya.




Sosok Kim Namjoon.






"Tuh, kan. Kepikiran lagi" Gumammu yang kini memilih kembali memeriksa tugas yang akan dikumpulkan nanti siang. Tapi sebuah kantong plastik yang mendarat di samping laptopmu membuatmu menoleh pada sosok anggun yang kini ikut terduduk di kursi di sampingmu.

Sosok itu menghela nafas setelah melihatmu menatapnya bingung. "Gue tau ya lo belom sarapan, jadi gue beliin ganjel biar maag lo gak kambuh" Ujar Kia yang membuatmu tersenyum lebar. "Ih, Kia. Pengertian deh, thanks ya beb" Ujarmu membuat Kia menarik sebungkus roti sandwich dan susu rasa stroberi dari kantong plastik yang ia bawa tadi.

"Bolos?" Tanyanya membuatmu mengangguk. "Tumben, biasanya semangat" Lanjutnya membuatmu sedikit mendelik sebal. "Lo sendiri gak ada kelas pagi?" Tanyamu pada Kia yang di jawab anggukan karena Kia tengah asyik menikmati sarapannya itu.

"Tapi tumbenan deh seorang Y/n bolos di kelas Pak Kardi, biasanya kan semangat 45 tuh" Ujar Kia mengingat kembali bagaimana sosok kamu yang sangat suka akan pelajaran dosen yang sudah berusia setengah abad itu. "Kenapa sih?" Kini raut wajah Kia serius, maka tak ada lagi yang bisa kamu tutupi. Hanya sosok Kia yang tahu, cukup dirinya saja.

***

Namjoon masih dibuat khawatir. Sudah 3 hari ini ia susah menemui sosok gadis yang selalu berlarian di pikirannya. Bahkan di kelas dosen favoritnya saja Namjoon tak menemukan barang sehelai rambut gadis itu.

"Tumbenan gak fokus" Ujar Kun membuat Namjoon hanya menghela nafas seraya memberrskan alat tulisnya ke dalam tas. "Lagi ada masalah?" Kini Kun kembali bertanya sembari menyilangkan tangannya menunggu Namjoon berdiri dari duduknya.

Namjoon masih bungkam, bahkan saat keduanya berjalan menuju kantin kampus Kun masih belum mendapat jawaban dari pertanyaannya. Kun yang sedikit sebal menepuk pelan pundak Namjoon membuat kawannya itu menghentikan langkahnya dan berbalik kepadanya. "Gue tau lo ada masalah, ceritain bisa kan?" Tanya Kun yang lebih terdengar seperti paksaan. Tapi Namjoon kembali berpikir, tak ada salahnya bukan jika ia hanya bercerita agar hatinya tak terlalu mengganjal.

"Y/n..." Lirih Namjoon membuat Kun menunggu perkataan apa yang akan di ucapkan kawannya itu. "Dia minta putus" Lanjut Namjoon membuat Kun membelalak tak percaya.

Mohon maaf saja nih ya, bapak Kun ini jadi saksi hidup perjuangan sosok Namjoon kejar cinta sampai dapat. Hujan, angin, gledek, bahkan tsunami sekalipun mungkin gak akan bisa kalahin perjuangan Namjoon untuk mendapatkan sosok Y/n yang terkenal akan sosok tomboy yang dingin. Bahkan banyak lelaki di kampus mereka yang membuat geng bujang tertolak cinta akan sosok gadis yang di sebut tak punya hati itu.

Love Story [ BTS x You Imagine]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang