Waahhh lama juga ya aku gak update 😅
Saranku sih enaknya sambil dengerin lagu di atas ya, biar dapet fellnya lebih gitu. Dan maaf juga ya kalo masihbada typo 😂
Happy reading ya
*
*
*Bagi sebagian orang, aku dikenal sebagai pribadi ramah dan juga pandai. Tapi bagi sebagiannya lagi, aku dikenal dengan sosok pendiam dan misterius.
Bukan. Bukan karena aku tak suka bergaul atau tak tahu cara bergaul. Hanya saja, aku pemilih dalam hal bersosialisasi lebih lanjut dalam lingkup masyarakat. Bisa dikatakan, aku ini suka memilih dan memilah teman. Seperti halnya hari ini, dimana waktu menunjukkan pukul 2 siang yang bertepatan dengan kelasku yang baru saja selesai. Sosok 3 orang yang selalu aku sebut sahabat itu kembali mengusikku hanya agar aku ikut ke pesta mereka.
Ah, tepatnya pesta acara klub kami. Karena kami sama-sama masuk klub seni.
"Hei, Ryu. Kau yakin tak akan ikut? Ini akan sangat menyenangkan, dan bahkan jarang-jarang klub mengadakan acara besar seperti ini" ujar Songhee, sahabatku dari kecil dulu.
Doyoung dan Jeongjin-kedua sahabat lelakiku mengangguk mengbenarkan ucapan Songhee. "Kau jarang sekali bersenang-senang dengan kami. Semenjak kuliah, kau selalu sibuk sendiri. Kan aku jadi kesepian" timpal Jeongjin yang sekarang menunjukkan wajah menggemaskan yang membuat Doyoung bergidik sendiri dari duduknya. Sedangkan Songhee sudah sebal sebdiri melihat aksi merajuk Jeongjin itu.
Doyoung menatapku yang baru saja selesai memasukkan buku catatan kedalam tote bag hitamku dengan mata bulat bersinarnya itu. "Mau ya?" Ucapnya membuatku berpikir sejenak.
Sungguh, jika itu Songhee aku bisa saja menolak. Tapi mengingat pertemananku dengan Jeongjin juga Doyoung yang terjalin baik sedari masa SMA, dimana kedua lelaki itu selalu menjagaku dan Songhee bak adik mereka. Aku jadi tidak tega melihat wajah memelas ketiga sahabatku yang amat berharap kehadiranku di acara klub itu.
Aku menghela nafas ringan, tersenyum kemudian kepada ketiga sahabatku itu. "Baiklah, aku akan ikut. Dengan syarat jangan buat orang lain berpikir kita sedang double date ya" ujarku membuat Jeongjin kembali memasang wajah masamnya. "Yaahh, padahal aku ingin pamer pada seseorang jika aku tidak melajang" ujarnya yang mendapat pukulan keras dari Songhee. "Makanya cari pacar sana!" Geram Songhee membuatku dan Doyoung menertawakan kelakuannya dan Jeongjin itu.
***
Sore setelah kelas selesai, Songhee menarikku keluar kelas dengan paksa agar tidak kabur. Doyoung dan Jeongjin sudah menunggu di bar dekat universitas bersama beberapa orang dari klub. Sebenarnya, tanpa dipaksa Songhee seperti sekarang juga aku akan datang. Kenapa? Karena perkataan Jeongjin tempo hari tentang kami yang sudah jarang menghabiskan waktu bersama itu benar adanya.
Setelah kuliah, aku malah sibuk dengan tugas dan pekerjaan sambilan untuk mengisi waktu luangku.
"Hei, Songhee-ya. Aku tidak akan kabur, jadi berhenti menyeretku seperti ini" ujarku sedikit protes sebab tanganku mulai merasa nyeri. Songhee membalikkan badannya, menatap pergelangan tanganku yang mulai memerah karena ulahnya. "Maaf, aku hanya takut kau kabur seperti acara terakhir" ucapnya dengan nada bersalah juga sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story [ BTS x You Imagine]
FanfictionIni semua cerita fiksi one shoot dan two shoot yang author buat sendiri Cast : BTS member Y/n as you Update gak nentu waktu