Love Story [ BTS x You Imagine]

For You

Maaf ya kalo masih ada typo, habis aku ngetik dan ngedit pake hp 🙏🏻

Happy reading~😚

*
*
*

Pernahkah kau merasakan hubungan jarak jauh? Apa kau percaya pada pasanganmu saat jarak memisahkan? Bagaimana rasanya hubungan jarak jauh? Atau bagaimana caranya agar hubungan jarak jauhmu itu bisa bertahan?

Y/n dan Jung Hoseok sudah bosan ditanyai seperti itu oleh teman-temannya. Baik y/n dan Hoseok memang tak sengaja bertemu di sebuah festival tari jalanan di Jepang. Saat itu y/n baru saja memasuki jenjang SMA dan menikmati festival bersama teman sekelasnya. Tapi karena dirinya yang fokusnya banyak teralihkan membuat y/n terpisah dengan teman-temannya dan malah tak sengaja bertemu Hoseok.

Hoseok juga ingat bagaimana sosok gadis itu menanyakan temannya padahal Hoseok belum terlalu lancar berbahasa Jepang. Dan saat Hoseok berkata dengan bahasa Koreanya, y/n malah terkejut dan membalas perkataannya dengan bahasa Korea juga. Dan karena hal itu keduanya menjadi dekat dan saling bertukar nomor dan id mereka. Berkenalan secara tak sengaja dan menjadi dekat karena hobi keduanya sama.

"Jadi kapan kau akan bertemu dengannya?" Y/n menatap Yuki yang baru saja bertanya demikian. Senyumnya jadi mengembang kala mengingat janji kekasihnya semalam. "Katanya ia akan menghampiriku setelah punya banyak waktu, sekarang ia masih sibuk" ujar y/n menjelaskan kepada kedua temannya, Yuki dan Mirai.

Y/n kembali memeriksa ponselnya, berharap ada sebuah pesan dari Hoseok disana. Selama ini ponselnya adalah kehidupannya setelah mengenal Hoseok. Perbedaan waktu antara Jepang dan Korea yang tak terlalu jauh kadang membuat y/n dan Hoseok susah berkomunikasi. Tapi meski begitu, keduanya masih sempat untuk bertukar kabar. Entah saling menelfon, melakukan panggilan video, bertukar pesan atau juga surat.

***

Hoseok membaringkan dirinya di lantai ruang latihan dengan kaca besar di ketiga sisi dindingnya. Hoseok membuka matanya saat pipinya merasakan sesuatu yang basah juga dingin. Ternyata Jimin, dia menyodorkan sebuah botol minuman dingin kemudian duduk di sisi Hoseok yang sekarang sudah duduk bersila. "Terimakasih, Jim" ujar Hoseok menerima botol minuman itu lalu meneguk seperempat isi ya.

Keringatnya sudah bercucuran, bahkan beberapa temannya juga terlihat sama lelahnya dengan Hoseok. "Ah, hari ini sangat melelahkan. Lebih lelah dari biasanya" ujar Namjoon yang di angguki oleh Jimin juga Hoseok. "Tapi aku masih senang jika mengingat kita akan tampil dimana" ujar Hoseok yang kemudian bangkit dan berjalan menuju lokernya di sudut ruangandekat pintu. Mengambil handuk kecil dan mengelap keringatnya.

"Kau saja hyung yang bahagia, aku rasanya berat untuk meninggalkan rumah" ujar Jungkook yang sedang tidur telentang di tengah ruangan itu. Taehyung mengangguk mengiyakan ucapan Jungkook, begitu pula Namjoon. " Sudah, sudah. Yang terpenting kita berdoa saja supaya menang perlombaan itu" ujar Seokjin menengahi.

***

Ma J

Tunggu aku, aku akan segera menemuinu. Secepatnya

Y/n tersenyum kala menerima sebuah singkat di waktu istirahat. Penat sehabis tes dadakan mendadak hilang hanya dengan sebuah pesan. Meski hanya bisa mengandalkan ponsel sebagai sarana komunikasi, tapi y/n senang dan bangga mengetahui betapa harmonisnya hubungan mereka. Ya, meski terkadang pesan Hoseok sering ia abaikan karena masih berada di dalam kelas.