Love Story [ BTS x You Imagine]

Moment

Kali ini aku bikin story hampir 3500 kata loh, terdaebbak ini😂😂 kalo ada typo harap maklum ya, aku suka ngetiknya pas lagi insom soalnya 😂😂

Sebelum masuk ke story, jangan lupa bantu vote dan comment ya 😊😘💕

Satu lagi, saran setelah baca ini mohon sediakan tisu takutnya dibutuhkan ya 😁😁😁

*
*
*

Apa yang paling berharga di dunia ini? Apa yang paling menyenangkan di dunia ini? Apa yang paling tidak bisa dikembalikan lagi di dunia ini? Jawaban dari semuanya adalah waktu. Karena waktu adalah sesuatu yang bisa mendatangkan hal berharga di saat yang tak terduga dan membuat kita senang akan hal itu, namun jika sudah berlalu makan tak bisa dikembalikan lagi seperti sedia kala.

Sama halnya seperti yang aku rasakan. Waktu sangat berharga bagimu, apalagi dengan orang terkasihmu. Setiap detik, menit dan jamnya adalah euforiamu yang tak terhitungkan lagi.

Kim Namjoon

Hanya dengan mendengar nama itu, kedua sudut bibirku akan melengkung ke atas tanpa sadar dan membuat hati terasa nyaman.

Teringat beberapa kali dia jatuh bangun karenaku dan sorak gembiranya saat aku menerima perasaannya. Hanya Kim Namjoon seorang yang aku inginkan untuk terus berada disampingku.

Seperti halnya sekarang, saat tangannya yang besar nan hangat itu menggenggam jermariku dengan penuh kasih dan hati-hati seolah tanganku itu adalah barang yang mudah hancur. Betapa lembutnya dia menjaga dan memperlakukanku sebagai wanita pujaannya.

"Kau mau makan apa?" Tanya Namjoon padamu saat sudah duduk di sebuah bangku taman di luar galeri. Tempat kesukaan Namjoon setelah museum dan toko buku.

Aku nampak berpikir sejenak, banyak sekali yang aku inginkan belakangan ini. Tapi sungguh, hanya ingin menghabiskan waktu dengannya adalah yang utama yang aku inginkan mengingat Namjoon belakangan sibuk dengan pekerjaannya sebagai produser lagu.

"Apapun makanannya asal makan bersamamu pasti enak" ujarku mendapatkan usapan lembut dipucuk kepala. Gemas dan penuh sayang yang kurasakan dari usapan itu.

"Bagaimana jika kita makan bibimbap ditempat biasa? Setelahnya kita pergi ke taman, bagaimana?"

"Ayo, sudah lama aku tidak makan bibimbap di sana. Dan tentunya sudah lama juga aku tak jalan berdua denganmu seharian ini"

"Ya sudah, ayo. Seharian ini waktuku untukmu" ujar Namjoon sambil berdiri dari duduknya.

Menjulurkan tangannya yang minta di sapa cepat oleh uluran tangan mungilku. Karena Namjoon sangat menyukai skinship maka tak heran jika dia selalu menggenggam tanganku seharian atau memelukku lama meski itu di tempat umum. Katanya dia selalu menyukai waktunya bersamaku. Begitu pula aku.

***

Waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam. Tak terasa begitu cepat jika dilalui dengan orang terkasih. Namjoon mengantarkanku pulang seperti biasa sampai depan kamar apartemenku.

"Aku masih rindu padamu" ujarnya sebari mengelus punggung tanganku yang masih ia genggam.

Aku tersenyum hangat, sebelah tanganku yang lain memegang pipi dan menyapukan ibu jariku di pipi lembutnya. Perlu sedikit usaha karena tinggi badannya itu yang menjulang. "Aku juga masih rindu, Junie" ujarku tulus sebari menatap kedua maniknya.