Bukan sad ending lagi nih 😂🤣
Jangan lupa vote biar semangat updatenya ya 💕
*
*
*
Menjadi kebanggan orang tua memang selalu menjadi hal yang ingin aku capai. Selain tidak ingin menjadi perbandingan dengan saudara atau anak tetangga, aku juga ingin jadi anak yang bisa dibanggakan orangtuaku saat mereka berkumpul bersama teman-temannya.
Tapi apa daya, nilaiku yang menurun drastis semenjak meninggalnya ibuku membuat aku menjadi sedikit malas belajar. Bukan karena tak ingin segera lulus, melainkan tidak ada seseorang yang menyemangati lagi untukku belajar. Ayah yang selalu sibuk bekerja dan kakakku, Myungho yang kuliah di luar negeri membuatku merasa sendiri di rumah. Tiada teman dan tiada penyemangat, meski terkadang kakakku sering melakukan video call hanya untuk mengingatkan atau menemaniku belajar.
Karena nilaiku yang semakin turun dan membuat ayah juga kakakku khawatir, sampai akhirnya dimana kakakku memilih pulang dilibur musim dinginnya. Berbicara berdua dengan ayahku yang entah itu tentang apa, tapi aku yakin sebagian besar itu adalah tentangku. Terbukti dari bagaimana mereka melarangku masuk ruang kerja ayah saat mereka berdua berbicara.
***
Tak terasa, 3 hari libur musim dingin ini aku lewati dengan sia-sia. Kenapa? Karena hanya berdiam diri di rumah dan tentu saja meski kakakku pulang ia enggan mengajakku jalan-jalan atau sekedar main bersama. Rasanya bosan sekali.
"Oppa, kau tidak mau mengajakku main bersama gitu? Aku sangat bosan di rumah" ujarku sebari mengganti channel televisi di kamarnya.
Aku memang biasa menghabiskan waktu di kamar kakakku ini saat merindukannya. Seperti sekarang, menonton televisi yang menghadap kasur dengan aku yang tidur telentang menghadap televisi sambil bertumpang kaki.
Myungho oppa menoleh sekilas sebelum kembali beralih pada buku di pangkuannya kemudian melirik sedikit dari ujung matanya ke arah jendela. "Diluar sedang hujan salju dan cuaca sangat dingin, nanti kau terkena flu" ujarnya kemudian membuatku bergumam kesal. Tentu saja dia hanya tersenyum menang.
Aku malah menyalahkan daya tahan tubuhku yang tak kuat dengan cuaca terlalu dingin seperti sekarang ini. Tapi sungguh diam di rumah seperti ini malah membuatku ingin mati beku saja diluar sana. Bosan teramat rasanya.
"Oppa~" rayuku dengan menampilkan wajah memelasku yang biasanya ampuh. Dan hanya hitungan detik kakakku itu menutup bukunya, menyimpannya di meja belajarnya dan berjalan menuju arah ranjang tempatku terduduk lemas sekarang.
Myungho oppa duduk disampingan ranjang, mengelus pelan dan sekilas kepalaku penuh kasih. "Sebentar lagi akan ada tamu untukmu, jadi sebaiknya kau bersiap-siap saja" ujarnya membuatku mengerut kening. "Tamu? Siapa?" Tanyaku penuh tanya.
Myungho oppa hanya tersenyum hangat, senyum yang sangat mirip dengan mendiang ibuku dan selalu menjadi senyum yang aku sukai. "Kau akan tau nanti, Seo Y/N" ujarnya membuatku merotasi mataku. Selalu saja seperti itu.
"Tapi siapa?"
"Ada, pokonya kau akan menyukai dia"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story [ BTS x You Imagine]
FanfictionIni semua cerita fiksi one shoot dan two shoot yang author buat sendiri Cast : BTS member Y/n as you Update gak nentu waktu