Prince Of Vampire || Season 1 ✓

Part 34.

Happy Reading 🌠

Sesosok vampire dengan setelan jubah hitam legam baru saja memasuki gerbang sebuah istana yang terlihat sangat menyeramkan. Pintu terbuka dengan sendiri nya dengan kekuatan yang dimiliki oleh vampire itu. Dengan langkah kaki yang tegas dan juga pandangan mata tajam serta wajah yang sangat dingin, ia berjalan dengan gagah untuk masuk ke dalam istana itu.

Para pengawal istana itu segera memberikan hormat setelah melihat sang pangeran istana itu memasuki kawasan istana. Mereka tidak berani menatap kedua mata tajam itu dalam waktu yang lama. Para pelayan yang sedang sibuk dengan aktifitas nya segera berhenti dan memberikan hormat saat melihat kehadiran sang pangeran mereka.

"Kau melihat nya ?" Tanya nya dengan dingin dan pelayan yang ditanyai itu menunduk takut.

"Ia ada di halaman belakang istana, pangeran" ucap nya dengan gugup dan pangeran itu memberikan smirk nya pada pelayan itu.

"Nada bicara mu sangat gugup sekali. Kau tenang saja, untuk sekarang aku tidak bernafsu untuk meminum darah manusia lemah seperti mu" ucap nya dengan smirk dan langsung berjalan menuju halaman belakang untuk menemui seseorang yang sedang ia cari.

Pelayan yang mendengar perkataan itu dari mulut sang pangeran hanya bisa meneguk saliva nya dengan susah payah. Para pelayan yang bekerja disini memang rata-rata adalah manusia, kecuali para pengawal yang sengaja di ubah menjadi vampire untuk dapat menjaga para pangeran dan juga istana dari vampire lain nya.

Langkah kaki pangeran itu cukup gagah menuju halaman belakang. Wajah yang tegas tidak pernah luntur dari diri nya, serta tatapan mata tajam nya yang seperti elang selalu terpampang nyata di sana.

Sebuah senyuman miring tercipta saat ia melihat seseorang yang sedang di cari nya. Dengan langkah perlahan, ia langsung menghampiri seseorang itu dan langsung mengambil tempat duduk di hadapan nya.

"Sedang apa kau disini, Jisung ?" Tanya seseorang itu pada sang pangeran yang ternyata adalah Jisung.

Jisung menghela nafas nya dan langsung menyuruh salah satu pelayan mengambilkan sebuah minuman merah untuk dirinya. Jisung menatap seseorang di hadapan nya tanpa ekspresi dan langsung menaruh tangan nya di meja yang berada di tengah-tengah mereka.

"Bisakah kau tebak aku habis bertemu dengan siapa ?" Tanya Jisung yang berhasil membuat seseorang itu mengerutkan kening nya.

"Jangan bermain teka-teki padaku, Jisung !" Ucap nya dengan dingin.

"Aish ! Kau ini. Coba lah untuk menebak nya !" Ucap Jisung dengan nada kesal nya.

"Kau habis membunuh manusia lagi ?" Tanya nya dan Jisung berdecak.

"Maaf pangeran, ini minuman anda" ucap pelayan yang langsung menaruh minuman itu di hadapan Jisung.

Jisung langsung mengambil minuman itu dan segera meminum nya. Seseorang di hadapan nya menatap Jisung dengan dingin sambil menunggu jawaban dari Jisung atas pertanyaan tadi.

"Aku sedang tidak bernafsu untuk meminum darah manusia, Hyung !" Ucap Jisung dingin pada seseorang yang ia panggil 'Hyung'.

"Lalu, cepatlah kau katakan ! Aku tidak suka bermain teka-teki seperti ini !" Ucap nya dengan dingin.

"Ck ! Aku habis dari perbatasan !" Ucap Jisung santai dengan smirk yang tercipta dari bibir nya.

Seseorang itu langsung menaikkan sebelah alis nya dan menatap sedikit tak percaya dengan apa yang Jisung katakan.

"Untuk apa kau kesana ? Apakah kau ingin menguji kemampuan para serigala itu ?" Tanya nya dengan tajam.

"Untuk apa aku menguji nya kalau aku yang akan menghabisi mereka semua ?" Tanya Jisung dengan nada remeh nya.