Part 36.

4.9K 567 154
                                    

Happy Reading 🌠

"Kau ingin kemana, Hyung ?" Tanya Jisung saat melihat Jaehyun dengan jubah nya.

Jaehyun melihat sekilas Jisung lalu memberikan smirk nya sambil membenarkan jubah yang ia pasang. Jaehyun segera menatap Jisung yang masih menatap nya bingung.

"Aku akan memberikan sedikit kejutan untuk Y/n" ucap Jaehyun dengan smirk nya.

"Kau ingin menemui nya, Hyung ?" Tanya adik kedua nya dan dengan segera Jisung dan Jaehyun langsung menatap nya.

"Ya, anggap saja ini adalah hadiah kecil dari ku sebelum hari itu tiba" ucap Jaehyun masih dengan smirk nya.

"Bagaimana kalau kau akan terluka, Hyung ? Jangan lupakan kalau gadis itu memiliki kekuatan cermin !" Ucap nya dan Jaehyun langsung menghela nafas nya kasar.

"Dengarkan aku, Haechan ! Gadis itu tidak akan bisa melukai ku, sebaliknya aku lah yang bisa melukai nya !" Ucap Jaehyun dengan tajam.

Haechan yang mendengar itu hanya mendengus kesal dan langsung mengalihkan pandangan nya ke arah lain.

"Kau tenang saja. Aku tidak akan memberikan serangan pada gadis itu, aku hanya ingin memberikan kejutan kecil yang menyenangkan. Mereka menganggap diriku sudah mati, tapi mereka salah, justru aku kembali dan akan membalaskan dendam ku" ucap Jaehyun yang memberikan penekanan pada kalimat akhirnya.

"Aku harap kau tidak melakukan hal bodoh Hyung. Kau harus ingat, bagaimana perjuangan ku dan juga Haechan Hyung saat membuat mu kembali" ucap Jisung dan Jaehyun mengangguk mengerti.

"Kalian tenang saja. Aku tidak akan melakukan hal itu secepat itu. Aku akan melakukan nya saat hari itu tiba" sahut Jaehyun.

"Apa perlu aku ikut dengan mu Hyung ? Setidaknya aku juga ingin tau bagaimana rupa gadis pemilik kekuatan cermin itu" ucap Haechan menatap Jaehyun dengan smirk nya.

"Tidak. Kau tetap disini bersama Jisung. Kalau kau menunjukkan dirimu secepat ini, maka ia akan mempersiapkan semua nya dengan sempurna sampai kau tidak akan menjadi kelemahan nya lagi" ucap Jaehyun dengan tegas.

"Tapi, kekuatan ku sudah bertambah, Hyung. Jadi, ia tidak akan bisa mengalahkan ku" ucap Haechan sombong.

"Kau akan tau saat waktu nya tiba. Jangan menganggap remeh semua nya, bisa saja mereka sedang mempersiapkan segala nya demi mengalahkan kita" ucap Jaehyun dan Haechan akhirnya mengalah dengan helaan nafas kasar nya.

"Aku harus pergi. Kalian tetap disini dan jangan ada yang mengikuti ku !" Ucap dan perintah Jaehyun.

Tanpa menunggu jawaban dari kedua adik nya, Jaehyun segera melangkahkan kaki nya untuk menemui Y/n. Ia ingin memberikan kejutan kecil sebelum waktu peperangan itu tiba.

🌼🌼🌼

Y/n masih melangkahkan kaki nya di tengah-tengah hutan dengan dibelakang nya para pengawal kerajaan. Tadi pagi setelah sarapan, Y/n meminta izin pada Taehyung agar dirinya bisa keluar untuk menghirup udara pagi hari yang sejuk ini.

Awalnya, Taehyung tidak mengizinkan nya sampai akhirnya ia mengizinkan karna Y/n terus-menerus meminta izin padanya dengan wajah yang sangat memohon. Dengan berat hati, Taehyung mengizinkan nya keluar dengan ditemani oleh para pengawal.

Y/n menghela nafas nya lemah dan masih memikirkan kalau sebentar lagi dirinya dan juga para pangeran akan berhadapan dengan vampire Utara. Peperangan ini tidak diinginkan oleh Y/n sama sekali. Ia tidak bisa ikut bergabung dengan peperangan antara para vampire.

Prince Of Vampire || Season 1 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang