Prince Of Vampire || Season 1 ✓

Part 44.

Happy Reading 🌠

Mingyu segera masuk ke dalam rumah dan berjalan lesu ke dalam kamar nya. Ia mengabaikan semua panggilan yang dilontarkan oleh saudara nya yang lain. Mingyu sedikit merasakan kalau pundak sebelah kanan nya terasa sangat sakit, maka ia akan segera memeriksa nya untuk memastikan apakah ada luka di sana atau tidak.

Sesampainya di dalam kamar, Mingyu segera membuka kaus hitam nya dan berjalan menuju cermin kamar. Mingyu menatap pundak kanan nya dan ternyata ada sebuah luka terbuka di sana. Mingyu berdecak dan ia baru sadar mungkin ini adalah luka akibat serangan dari vampire tadi.

"Awsh ! Kenapa aku tidak menyadari ini ?!" Ucap Mingyu dengan kesal.

Ia segera berjalan menuju laci lemari untuk mencari obat yang selalu di berikan oleh Woozi untuk nya berjaga-jaga kalau ia terluka dan bertepatan tidak ada nya Woozi di rumah. Mingyu langsung membuka kotak kecil yang berisikan obat herbal racikan Woozi dan menaruh nya di atas luka terbuka nya.

Mingyu berdesis saat ia merasakan rasa panas serta sakit ketika obat itu mengenai luka nya. Seperti nya luka ini cukup dalam dan besar sampai menimbulkan efek seperti itu.

Saat Mingyu sedang sibuk dengan luka nya, pintu kamar terbuka dan itu berhasil membuat Mingyu menatap nya. Ternyata itu adalah Jeonghan yang dengan perlahan memasuki kamar milik Mingyu.

"Kenapa kau bisa terluka ?" Tanya Jeonghan dan Mingyu menatap nya dengan dingin.

"Kau sudah membaik, Hyung ?" Tanya Mingyu seakan menghindari pertanyaan yang diberikan oleh Jeonghan.

"Aku bertanya padamu dan sepantas nya kau menjawab pertanyaan ku !" Ucap Jeonghan dengan dingin dan tajam.

"Kalau aku menjawab luka ini aku dapatkan karna membantu Y/n, apa yang akan kau katakan ?" Ucap dan tanya Mingyu membuat Jeonghan menatap nya dengan dingin.

"Kau bertemu dengan nya ?" Tanya Jeonghan dan Mingyu berdehem sebagai jawaban nya.

"Aku tidak akan berkata apapun, aku juga baru menyadari kalau gadis itu lah yang sudah membantu ku melawan maut" ucap Jeonghan dan itu sungguh membuat Mingyu terkejut.

"Kau tidak marah, Hyung ?" Tanya Mingyu memastikan.

"Aku ingin mengatakan terima kasih ku langsung pada gadis itu, tapi kondisi ku saat ini masih belum memungkinkan dan aku takut kalau ia tidak ingin memaafkan ku" ucap Jeonghan.

"Kau bisa meminta maaf langsung pada Y/n besok, Hyung !" Ucap Mingyu membuat Jeonghan menatap nya bingung.

"Besok ?" Tanya Jeonghan dengan kening yang berkerut.

"Akan aku bicarakan pada kalian nanti malam, sekarang aku ingin menyembuhkan luka ku dulu" ucap Mingyu.

Jeonghan menghela nafas nya sedikit kasar dan mengangguk. "Baiklah, obati luka mu dengan baik" ucap Jeonghan akhirnya dan berlalu keluar kamar Mingyu.

Mingyu menatap kepergian Jeonghan lewat ekor mata nya dan langsung menghela nafas nya lega. Ia kira, Hyung satu nya itu akan memarahi nya dan tidak akan mengampuni perbuatan nya kali ini. Karna Mingyu tau, Jeonghan tidak menyukai Y/n karna perbedaan bangsa dari kedua nya.

Tapi kali ini, setidaknya Jeonghan sudah menyadari semua nya dan seseorang yang ia anggap musuh justru rela membantu nya dan mengorbankan nyawa nya sendiri demi keselamatan dirinya.

🌼🌼🌼

Taehyung segera menyuruh Y/n duduk di sofa ruang tamu dan segera mengambil tempat di samping Y/n sambil dirinya mengamati wajah cantik dari pendamping nya itu. Y/n masih tampak diam setelah pertemuan dirinya dengan Mingyu. Taehyung tau, mungkin itu semua terjadi karna sudah sangat lama dirinya tidak bertemu dengan laki-laki itu.