Part 1.

1.2K 343 146
                                    

Sebelum baca jangan lupa vote nya ini cerita pertama harus di maklumi kalo cerita nya gak nyambung ya hehe : v
penulis amatir yang belum punya banyak kosa kata jadi jangan heran jika kata katanya itu itu aja:)

Kalo ada typo atau apapun tolong kasih tau dengan cara komen di kolom komentar saya akan senang jika kalian meninggal kan jejak walau cmn sekedar kata NEXT.
dhlah langsung aja gak usah banyak basa basi
.
.
.
.

 dhlah langsung aja gak usah banyak basa basi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tok tok tok

“Sayang bangun ini udah siang mau ampe kapan kamu tidur?" teriak wanita paruh baya sekitar umur 40 tahunan itu.
Merasa tidak ada sahutan dari dalam ia pun langsung masuk ke kamar putrinya.

Ceklek!

"Yaampun ini anak belum bangun juga," ia hanya menggelengkan kepalanya pelan, kemudian melangkahkan kakinya mendekati tempat tidur Chaca, dan setelah itu duduk di sebalah anak bungsu nya itu.

"Sayang, heyyy, bangun ini udah siang. " ucap nya dengan lembut sambil mengusap rambut putri nya.

Author P O V

Chalista Putri Naaution perempuan cantik, imut, tapi mempunyai sipat manja kini masih bersembunyi di balik selimut tebal yang menutupi seluruh tubuhnya. Seakan masih enggan meninggalkan alam mimpinya. Perempuan yang biasa di panggil Chaca ini sudah di teriaki bundanya berkali kali tapi tetap saja tidak bangun juga. Hingga pada akhirnya sang bunda masuk.

"Sayang, heyyy bangun ini udah siang," ucap Bundanya membangunkan sambil mengelus rambut Chaca.

Chaca yang merasakan sentuhan sang bunda pun sedikit terusik.

"Emghhhh bunda,"

Chaca melengkuh sambil mengucek matanya pelan, seraya menyesuaikan cahaya yang masuk.

"Bunda kok ada di sini, tumben?"
tanya Chaca dengan sedikit memicingkan matanya itu.

"Bunda ke sini karena Bunda bangunin kamu lah, orang dari tadi bunda udah teriak-teriak tapi kamu nya gak bangun bangun."

Chaca hanya memanggut manggutkan kepalanya.

"Oh iya bund hari ini bunda masak apa?" tanya chaca yang sudah duduk menghadap bunda nya.

"Bunda masak nasi goreng ayam suir." jawab bunda sambil merapihkan anak rambut yang menutupi wajah putrinya.

"Wahhhh enak tuh,"ucap Chaca antusias

"Iya dong siapa dulu yang masak,"

"Bunda!"ucap Chaca dan Bunda bersamaan dan di akhiri gelak tawa.

"Yaudah cepet mandi abis itu siap siap ke sekolah oke!"perintah Bunda

"Iya bund,"jawab Chaca

"Yaudah bunda keluar dulu ya," ucap Bunda, tak lupa mencium kening putrinya dan kemudian beranjak dari tempat tidur Chaca

"Bye sayang,"

Bundapun melenggang pergi dari kamar Chaca.

Author pov end

Chaca POV

Gua pun turun dari kasur dan berjalan ke arah pintu kamar untuk menutup pintu, karna tadi bunda kayak nya lupa buat nutup pintu, ya maklum lah udah berumur wkwk :v

Setelah nutup pintu gua langsung ambil baju seragam sekolah, dan gua pun langsung masuk ke kamar mandi.

Pov end

***

Tak butuh waktu lama kini Chaca sudah siap dengan seragam sekolah nya. Chaca hanya tinggal mengeringkan rambut nya menggunakan hairdrayer. Kemudian setelah selesai ia menguncir rambut nya dan tak lupa Chaca juga menggunakan lipbalm (sorry ye gua lupa tulisan nya cem mana 😆)
Agar tidak terlihat pucat saja.
Setelah semuanya selesai Chaca langaung mengambil tas nya dan berjalan keluar menuju meja makan.

✨✨

Di meja makan sudah ada Ayah , Bunda dan dua abang nya.

"Pagi semua,"sapa Chaca semangat.

"Pagi juga putri ayah yang cantik,"jawab Hito

"Pagi juga de,"sambung Alex

"Ayo duduk sayang kita sarapan," ucap bunda

Chaca pun langsung duduk di sebelah kanan Anita yang langsung berhadapan dengan Gilang.

"Mampus gua di liatin sama si kutub utara"gerutu Chaca sambil menundukan kepala nya.

Gilang POV

Kenalin gua Andrea gilang Nasution. gua biasa di panggil Gilang, gua anak pertama dari ayah Hito dan bunda Anita. Kata orang gua itu dingin , kaku, dan anti sama cwek. Ya gua membenarkan perkataan mereka, dan gua gak mau nyangkal itu. walaupun sifat gua dingun kaku tapi gua punya paras yang tampan dan mempesona. buktinya di sekolah gua jadi idola para cwek cewek tapi sama sekali gua gak pernah tertarik sama mereka semua.

Pagi ini gua lagi ada di ruang makan untuk melakukan rutinitas pagi, yaitu sarapan. Tapi sarapan belum di mulai karna ada satu lagi yang belum keluar dari kamar nya yaitu si cantik Chaca ade gua yang paling bungsu.

Bunda yang sedang menuang susu ke gelas, ayah yang sedang baca koran, alex yang asik bermain ponsel dan gua hanya duduk santai dengan menyilangkan tangan di depan dada dengan ekspresi seperti biasa DATAR.

Beberapa menit kemudian terlihatlah gadis cantik , imut itu sedang berjalan menuruni anak tangga menuju meja makan

"Pagi semua,"

"Pagi juga anak ayah yang paling cantik,"

"Pagi dek,"

"Pagi dek."jawab gua sedatar mungkin

"Yaudah ayo duduk kita sarapan."

Saat Chaca duduk di sebelah bunda, gua sekilas melihat ke arahnya dengan tatapan dingin , tanpa gua sadari gua sama Chaca saling tatap tapi gua tau tatapan Chaca ke gua itu hanya ada rasa takut. Dan setelah itu Chaca menundukan kepakanya sambil bergumam sesuatu dan gua pun gak tau dia ngomong apa. Akhirnya gua memilih langsung memakan nasi goreng yang sudah di ambilkan bunda tadi.

Pov end

20 menit kemudian sarapan pun sudah selsai kini saat nya Chaca Alex dan Gilang pergi ke sekolah.

"Yah, bund Chaca pergi sekolah dulu ya takut telat," pamit Chaca sambil bangkit dari duduk nya.

"Kamu hari ini berangkat sama siapa sayang?"tanya Hito sambil menyesap kopi yang di buat kan oleh Anita.

"Paling kayak biasa sih yah, naik ojol." jawab Chaca santai.

"GAK BOLEH!" ucap Gilang dan Alex secara bersamaan

Chaca yang melihat nya reflex mengerinyitkan dahi karna merasa heran pada abang nya kenapa tiba tiba melarang nya seperti itu.

"Ini kenapa si kutub sama si kaleng rombeng Alex tiba tiba jadi ngelarang gua gini." batin Chaca heran.

Chaca yang masih bingung dengan sikap abang nya hanya diam saja sambil menggaruk kepala nya yang tak gatal itu.

Mwehehehe chapter perdana selesai juga 😂
Gua senang banget soalnya ini kali pertama gua ngetik sepanjang itu heheh:v

Jangan lupa vote dan komen

Karna itu berarti banget buat penulis baru kayak gua

See you next chapter gaesssss ✨🙏

Salam sayang
Limeicha ❤

Chalista (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang