part 30. Pertemuan terakhir

39 8 0
                                    

Maaf, sudah membuatmu terluka dan menangis berkali-kali karena kesalahanku. Namun pada akhir aku baru menyadari bahwa sesuatu akan terlihat sangat begitu berharga saat sesuatu itu tak lagi bersama kita.

_Jason William Winata_

2 hari kemudian

Kini hari terasa begitu cepat bagi Jason. Dimana hari ini adalah hari yang paling ditunggu-tunggu. Jason sudah mempersiapkan dirinya untuk bertemu dan meminta maaf pada Chaca, perempuan yang pernah menjadi pacar nya sebelum semuanya hancur, karena kebodohan nya sendiri. Walaupun ia tau bahwa kemungkinan besar Chaca tidak akan memaafkan kesalahan nya, Tapi mau bagaimanapun ia akan tetap meminta maaf dan menjelaskan semuanya.

“Aku harap setelah pertemuan terakhir kita hari ini, hidup kamu jauh lebih bahagia,Cha!" lirih Jason dengan senyum tipis nya.

Lagi-lagi Jason menghela nafas ia mengamati setiap inci kamar nya, matanya sedikit terpejam. Ia baru menyadari bahwa hidup nya benar benar telah hancur sekarang. Kali ini keputusan untuk meninggalkan rumah ini harus ia ambil demi keselamatan orang tua nya.

“semoga semuanya akan baik baik aja." ucapnya dalam hati.

Tak terasa Jason sudah selesai membereskan semua pakaian dan perlengkapan yang harus ia bawa dan memasukkan nya kedalam koper. Kemudian dengan berat hati ia menyeret koper nya meninggalkan rumah , saat ingin membuka pintu gerbang tiba tiba Evan dan Bryan tengah berdiri di depan pintu membuat Jason sedikit terhenyak.

“Lo berdua ngapain di sini?" tanya Jason

Bukan nya menjawab kedua sepupunya itu malah memeluk Jason era. Jason yang mendapat pelukan tiba tiba membuat nya sedikit terhuyung ke belakang.

“Lo mau pergi, tapi Lo gak bilang sama kita, kenapa?" ucap Evan  sedikit keras.

Jason terdiam sejenak, lalu ia tersenyum tipis dan menepuk pelan bahu Evan .

“Gua cuma gak mau bikin kalian khawatir aja, lagipula kepergian gua kali ini udah jadi keputusan gua." jawab Jason.

Bryan mengangguk pelan lalu menatap Jason serius,

“Gua percaya Lo pasti bisa lakuin semua ini. Walaupun gua pernah kecewa sama sikap Lo ke Chaca , tapi mau bagaimanapun Lo masih sepupu gua. Gua harap setelah semuanya benar-benar selesai. Kita bisa kumpul lagi kaya dulu. Kita bakal tunggu Lo dan om Billy kembali."

Mendengar ucapan Bryan , Jason sedikit tersentuh, setetes air mata jatuh Dengan bebas nya dari mata Jason. Namun tak lama ia langsung mengusap air matanya itu. Mendengar nama Chaca membuat ia teringat dengan janjinya. Sebelum ia benar benar pergi ia harus menyelesaikan semua masalah nya dengan Chaca.

-------

Chaca masih terdiam dengan pandangan lurus melihat ke arah luar jendela nya. Semilir angin masuk melalui cela-cela jendela menerpa wajah cantik sang empu.

“Gak kerasa udah 2 bulan berlalu je," lirih Chaca pelan.

Chaca menghembuskan nafas panjang, lalu berbalik dan berjalan menuju meja rias nya dan duduk di kursi dengan dagu yang ia topang dengan sebelah tangannya.

Ia kembali mengingat perkataan Hito dua hari lalu yang membuat nya sedikit tidak percaya.

Flashback

Chalista (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang