Part 17. Munculnya Teresa

187 151 225
                                    

orang yang benar-benar mencintaimu tidak akan mempunyai alasan untuk menyakitimu sedikitpun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

orang yang benar-benar mencintaimu tidak akan mempunyai alasan untuk menyakitimu sedikitpun.

Alina Luvita★

________

Jason yang masih mengikuti Chaca di belakang pun hanya tersenyum. Walaupun sesekali ia menebar pesona pada siswi Pelita Nusa. Chaca yang melihatnya kembali memutar matanya sambil berdecak pelan. Pria gila seperti Jason benar benar tidak cocok untuk dirinya. Begitulah kata Chaca.

Sedangkan ketiga teman Chaca dan juga Alin seakan tak mempedulikan apapun. Selain menuntaskan rasa lapar nya.

Mereka akhirnya duduk di tempat yang berbeda. Chaca dan Jason terpaksa duduk di meja yang sama. Karena semua meja sudah ter-isi penuh.

Lagi lagi Chaca berdecak sebal, “Lo bisa gak sih, jangan terus terusan ngikutin gua," gerutu Chaca, “Gua risih tau," Sambungnya sambil menatap tajam ke arah Jason.

Namun yang di tatap hanya terkekeh hingga matanya sedikit menyipit. “Seharusnya lo seneng, bisa deket sama cowok tampan kayak Gua Cha," sahut Jason.

“Seneng enggak, muak iya." Ketus Chaca yang sudah beranjak dari kursi nya.

“Sekalian pesenin gua makanan juga ya bu," Ucap Jason sambil mengerlingkan sebelah matanya.

Dan lagi lagi Chaca harus terpaksa menuruti permintaan Jason dengan kesal.

“Mau pesen apa, cepetan," ketus Chaca.

“Samain aja,"

Chaca mengangguk lalu melangkahkan kakinya menuju Stand pak ujang si penjual bakso Langganan nya.

Di sisi lain Teresa tengah tersenyum miring saat melihat Chaca pergi memesan makanan. Ini saat nya dia melancarkan aksinya.

“Ini saat nya," Gumam Teresa sambil menatap kepergian Chaca sinis.

“Lo yakin re?" Tanya Indri yang masih ragu.

“Menurut gua lo jangan terlalu gegabah re, lo tau kan Jeje kayak gimana orang nya." Timpal Elma mengingatkan.

Teresa tersenyum menyeringai, "kalian tenang aja gua bakal bermain sehalus mungkin  dan gua yakin untuk permulaan ini bakal seru banget." Seringai Teresa.

Dara yang tak sengaja melihat ke arah teresa yang sedang tersenyum sinis, membuat Dara sedikit curiga.

“Itu si cwek ular, ngapain senyum sinis gitu?" batin Dara bergumam.

Chalista (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang