Part 12 [Jason Cemburu]

261 174 208
                                    

Seperti biasa jangan lupa Vote dan komen nya sebelum baca!


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


___________________________________


"Sekali dayung, dua, tiga pulau terlampaui"

______________________________________

Gilang dan kedua adiknya sudah pergi ke sekolah beberapa menit yang lalu. Sedangkan di dalam rumah masih tersisa Anita dan Hito sedang duduk berdampingan di sofa panjang yang ada pada ruang tamu.

Hito yang duduk di sebelah kanan istrinya dengan koran yang berada di tangan nya. kacamata yang sedikit melorod menghiasi wajah tegasnya, dengan posisi kaki menyilang sangat menambah kesan berwibawa pada diri Hito. Sedangkan Anita duduk di samping suaminya dengan tangan yang bertumpu pada pahanya.

Walalupun terlihat santai sebenarnya Anita menyimpan banyak ketakutan dalam dirinya saat ini. Pikirannya yang kini sudah melayang jauh entah kemana membuat tatapan mata itu terlihat kosong.

Tanpa orang ketehui, banyak hal yang Anita takutkan selama ini. Lebih tepatnya semenjak ia menemukan Chaca dan kedua orang tuanya yang menjadi korban tabrak lari beberapa tahun silam.

Naas nya orang tua Chaca tak bisa tertolong karna saat itu orang tua Chaca terseret jauh dan pada saat itu juga tiba tiba ada truk yang melintas dan terlindas lah tubuh kedua orang tua Chaca membuat sebagian tubuh itu remuk tak tresisa. Dan beruntungnya saat itu Chaca masih bisa tertolong dan langsung di larikan ke rumah sakit terdekat.

🍭🍭🍭

Beberapa hari di rawat di rumah sakit ternama di kota Semarang tak membuat keadaan Chaca semakin membaik, melainkan kondisi Chaca malah semakin memburuk.

Pihak dokter spesialis bedah yang menangani Chaca saat itu sudah angkat tangan, alias sudah tak sanggup lagi. Karna benturan keras pada kepala Chaca membuat sebagian saraf nya terputus, dan nyaris tak berfungsi. Walalupun masih ada peluang untuk sembuh tapi tak banyak, hanya 20% dan itu pun harus di tangani oleh dokter yang handal. Hingga akhirnya dokter tersebut menyarankan Hito dan Anita untuk membawa Chaca berobat ke luar negeri melalui surat rujukan yang di berikan oleh dokter tersebut. Dan tanpa banyak berpikir lagi Hito dan Anita pun langsung menyetujuinya. Entahlah apa yang membuat Hito dan Anita rela menghambiskan banyak biaya hanya demi pengobatan anak yang tak mereka kenal. Bahkan mereka rela membatalkan semua pertemuan dengan relasi bisnisnya hanya untuk menyelamatkan nyawa anak 12 tahun itu.

Setelah selesai mengurus semua persyaratan selama 2 hari Hito dan Anita pun langsung membawa Chaca dan melangsungkan Penerbangan pada malam hari menggunakan jet pribadinya. Melihat kondisi Chaca yang kritis dan tidak memungkinkan untuk bepergian dalam jangka waktu yang lama akhirnya pihak rumah sakit menganjurkan agar Chaca dipasangkan alat medis selama penerbangan berlangsung, dan tak lupa pihak rumah sakitpun mengirimkan 3 perawat untuk berjaga jaga jika terjadi sesuatu pada keadaan Chaca, dan pasti semua itu langsung di setujui oleh Hito beserta istrinya.

Chalista (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang